Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, membutuhkan 4.000 hingga 5.000 liter air per hari untuk memenuhi permintaan air bersih akibat kekeringan di wilayah tersebut.
"Saat ini, tercatat ada 8 desa yang terdampak kekeringan sehingga butuh pasokan air bersih sekitar 4.000 hingga 5.000 liter per hari. Potensi kebakaran hutan dan lahan juga semakin meningkat, ada 37 peristiwa tercatat dari Agustus sampai Oktober ini," kata Kepala BPBD Jatim M Zaini di Surabaya, Rabu (10/10).
Tahun lalu tercatat hanya ada empat desa yang mengalami kekeringan di wilayah Kecamatan Ngoro yang terdiri dari Desa Kunjorowesi, Kutogirang, Manduro Manggung Gajah dan Sumberan. Tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 8 desa yaitu ditambah di Kecamatan Dawarblandong yang berada di Desa Pulorejo, Simongagrok, Cinandang dan Bayu Legi.
"Berdasarkan pertimbangan kondisi kekeringan tersebut dan sesuai Surat Keputusan Bupati Mojokerto maka masa tanggap darurat bencana diperpanjang hingga akhir Oktober. Secara bergantian pasokan air bersih dikirim ke masing-masing desa yang mengalami kekeringan," katanya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved