Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Krisis Air Bersih di Purwakarta Kian Parah

Reza Sunarya
09/10/2018 19:00
Krisis Air Bersih di Purwakarta Kian Parah
(MI/Reza Sunarya)

AKIBAT kemarau panjang pada tahun ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami krisis air bersih. Bantuan air bersih tidak mampu mengatasi krisis yang kian meluas itu.

Krisis air bersih akibat kekeringan semakin dirasakan warga. Selain sumur-sumur warga dan saluran air sudah mengering, perusahaan daerah air minum (PDAM) yang diharapkan menjadi solusi tidak bisa diharapkan.

Warga yang ingin mendapatkan air bersih untuk keperluan air minum terpaksa harus mencari hingga berjarak tiga kilometer. Itu pun harus antre berjam-jam karena volume air sudah berkurang.

"Kemarau saat ini benar-benar berat, sumur dan air PAM sudah sulit diandalkan." kata Hadi, salah seorang warga Desa Campakasari, Selasa (9/10).

Kekeringan  telah meluas di wilayah Babakan Cikao, Campaka, dan Cibatu. Banyak masyarakat di wilayah tersebut kesulitan mendapatkan air bersih.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Neng Supartini mengatakan krisis air bersih juga terjadi di Kota Purwakarta, Tegalwaru, Sukasari dan Darandan. Bantuan air bersih yang dikirim dari salah satu instansi swasta belum mampu mengatasi.

"Bantuan air bersih hanya satu tangki saja, itu pun hanya di Desa Campakasari, sedangkan yang mengalami krisis air tersebar di sejumlah desa," ujar Supartini.

Ia berharap pemda segera mendapatkan solusi mengatasi kekeringan. Apalagi, sawah-sawah milik warga pun sudah tidak bisa ditanami. (A-2).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya