Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Catu Daya Hilang, Alat Peringatah Dini Tsunami tidak Berfungsi

Liliek Dharmawan
05/10/2018 19:25
Catu Daya Hilang, Alat Peringatah Dini Tsunami tidak Berfungsi
(Ilustrasi/MI/RUTA SURYANA )

AKI atau catu daya alat early warning system (EWS) atau deteksi dini gelombang tsunami  di pesisir Kebumen, Jawa Tengah dicuri, sehingga alat tersebut tidak  berfungsi. Tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  setempat mengalokasikan anggaran Rp25 juta untuk perbaikan alat tersebut.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kebumen Eko Widianto mengungkapkan di  sepanjang pesisir Kebumen mulai dari Pantai Ayah di barat sampai Pantai  Mirit di timur tersapat 10 alat EWS tsunami. Dari 10 alat tersebut, tiga  merupakan bantuan dari Pemerintah Jerman melalui Gesellschaft Technische Zusammenarbeit (GTZ) serta tujuh lainnya dari Badan Nasional  Penanggulangan Bencana (BNPB). 

"Namun demikian, dari 10 alat itu yang  berfungsi normal hanya tujuh unit, karena tiga lainnya rusak," jelas Eko, Jumat (5/10).

Eko menjelaskan, ketiga alat EWS yang tidak berfungsi itu disebabkan  karena aki, yang merupakan sumber listrik, hilang dicuri orang. "Kami 
sangat menyayangkan karena ternyata akinya hilang, sehingga EWS tak  berfungsi. Kami mohon kepada masyarakat untuk ikut menjaga, karena  keberadaan alat itu sangat penting, apalagi Kebumen termasuk daerah  rawan gempa dan tsunami," katanya.

Menurutnya, tahun ini BPBD telah mengalokasikan dana Rp25 juta untuk  melakukan perbaikan terhadap peralatan yang rusak. "Alat EWS yang rusak  telah kami rencanakan untuk diperbaiki. Sebab, alat tersebut sangat  penting bagi wilayah Kebumen yang memang rawan gempa dan 
tsunami," ujarnya. (A-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya