Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

8 Jenazah di Hotel Roa-Roa Dievakuasi

Al Abrar
05/10/2018 11:45
8 Jenazah di Hotel Roa-Roa Dievakuasi
(ANTARA)

SEBANYAK delapan jenazah korban gempa di Hotel Roa-Roa, Palu, Sulawesi Tengah, berhasil dievakuasi. Satu di antara delapan jenazah ialah WNA asal Korea.

“Memasuki hari keenam, dengan bantuan alat berat, kita menemukan delapan mayat di lokasi yang sama, yakni 4 laki-laki dan 4 perempuan. Satu di antaranya mayat laki-laki merupakan WNA asal Korea,” kata Satgas Yonif Raider 700/WYC, Lettu Inf Sahang di Palu, Kamis (4/10).

Hotel Roa Roa menjadi salah satu bangunan terdampak gempa 7,4 SR. Hotel berlantai tujuh itu kini hanya menyisakan lantai dasar itu menjadi salah satu bangunan terdampak paling parah.

Sahang bilang, evakuasi berhasil dilakukan lantaran petugas gabungan dari unsur TNI, Basarnas, dan relawan lainnya tak kenal lelah dan saling bahu membahu dalam mencari korban gempa. 

"Dengan kesabaran, keuletan dan totalitas rasa kemanusiaan saling bahu membahu bersama Basarnas dan relawan lainnya, berhasil mengangkat jenazah yang tertimbun runtuhan bangunan," ujar Sahang. 

Menurutnya, Satgas Yonif 700/WYC terbagi dalam beberapa tugas baik yang terkait evakuasi korban, pengamanan fasilitas umum strategis maupun memberikan dukungan dorongan logistik. "Sudah menjadi tugas kami untuk mencari korban, meski dengan peralatan yang terbatas kami melakukan pencarian dengan penuh harapan masih ditemukan korban yang masih hidup dan bisa diselamatkan," ujarnya.

Sahang menyampaikan, walau dengan peralatan yang terbatas tapi dengan semangat jiwa dan raga, personel berhasil mengevakuasi korban dari reruntuhan yang bisa membahayakan keselamatannya sendiri.

"Jenazah diperkirakan merupakan tamu dari Hotel Roa-Roa tersebut. Selanjutnya akan dilakukan proses identifikasi terhadap mayat-mayat yang ditemukan," jelasnya. (Medcom/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik