Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PALANG Merah Indonesia (PMI) memobilisasi truk-truk tangki air untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi-lokasi pengungsian di Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah.
"Kami kumpulkan truk-truk tangki yang ada di Palu dan sebagian lagi kami bawa dari Jakarta," kata Kepala Penanganan Bencana PMI, Letjen TNI Purn Sumarsono, di Palu, Kamis (4/10).
Menurut Sumarsono, di Palu air bersih cukup tersedia, tetapi gempa merusak banyak saluran distribusinya.
"Itu yang kita atasi dengan truk tangki," kata Sumarsono di Markas PMI Sulteng.
Truk-truk tangki dari Jakarta diharapkan tiba Jumat 4/10 ini bersama dengan 25 ton bantuan berbagai barang kebutuhan bagi para pengungsi. Barang-barang itu berupa alat kebersihan seperti sabun dan sampo, handuk, sikat gigi dan pasta gigi, alat-alat masak seperti panci dan wajan, tisu, hingga selimut.
Pada Jumat (5/10) besok juga distribusi air bersih diharapkan sudah bisa dilakukan.
Pada saat yang sama, relawan dari Singapura membawa alat pembersih air yang dapat mengubah air kotor menjadi air minum. Alat ini portabel dan bisa dioperasikan hanya dengan tenaga dari aki mobil.
"Kami bawa dua unit dulu, sambil mencari informasi situasi di sini," kata Hassan Ahmad dari Aquayana, Singapura.
Ia berkoordinasi dengan PMI untuk penempatan alat itu.
"Kapasitasnya 500 liter per jam," kata Hassan lagi.
Mulai Rabu (3/10), PMI juga dibantu Palang Merah-Bulan Sabit Merah Internasional. Menurut koordinatornya Jan Gelfand, mereka membantu dalam hal komunikasi, pengetahuan dan teknologi, staf, hingga dana. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved