Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Perantau Minang Diimbau Bantu Korban Gempa dan Tsunami

Yose Hendra
04/10/2018 11:35
Perantau Minang Diimbau Bantu Korban Gempa dan Tsunami
(ANTARA)

PEMERINTAH Sumatra Barat (Sumbar) mengimbau perantau asal Ranah Minang turut aktif membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Apalagi pemerintah Sumbar kesulitan mengirimkan randang karena ketiadaan alat angkut, sehingga perantau diharapkan bisa membantu menyalurkan bantuan tersebut.

Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit menyatakan, selain bantuan makanan dan pakaian, pihaknya mengimbau supaya masyarakat menyumbangkan alat-alat tulis dan kain sarung.

"Pemprov juga akan memberikan sumbangan sebanyak Rp500 juta dan randang yang sampai sekarang sudah terkumpul sebanyak 1.357 kg," katanya, Kamis (4/10).

Dia berharap seluruh relawan, dan perantau minang, dapat bekerja sama membagikan bantuan randang yang langsung kepada masyarakat yang terkena bencana.

Nasrul juga menyampaikan, untuk keberangkatan pengiriman bantuan ini, Pemprov Sumbar telah menghubungi kantor penghubung di Jakarta supaya mencari tahu ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) bagaimana bantuan ini dikirim sampai ke lokasi bencana gempa dan tsunami Sulteng.

"Karena sekarang bandara masih belum siap untuk pendaratan pesawat dan masih terfokus untuk mengirim bantuan dari presiden, dan jika tidak bisa Pemprov akan mencari altenatif pengiriman pakai mobil fuso. Saat inimasih belum ada tanggapan dari kantor Penghung Sumbar di Jakarta," terangnya.

"Dalam pemberian bantuan randang dan yang lain ini, kita berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat Palu dan juga sebagai upaya mempromosikan kelezatan randang sebagai ciri khas kuliner Sumbar, terlezat di dunia," ujar Nasrul Abit.

Sementara BPBD Sumbar Erman Rahman juga menyampaikan, akan ada tim yang ikut mendampingi secara langsung untuk mengawal barang ke lokasi bencana. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya