Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Bantuan dari Daerah Terus Mengalir

YK/OL/JL/Put/X-3
04/10/2018 09:20
Bantuan dari Daerah Terus Mengalir
(MI/John Lewar )

SEJUMLAH sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggalang dana untuk para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Sumbangan dikumpulkan di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) setempat untuk disalurkan kepada korban bencana. Sekretaris PMI Bojonegoro, Suko H Widodo, mengatakan kemarin perwakilan guru dari SMPN 3 Bojonegoro menyerahkan uang tunai Rp3 juta yang dikumpulkan dari siswa dan
guru di sekolah tersebut.

“Terima kasih atas kepercayaannya menyalurkan bantuan melalui PMI Bojonegoro. Bantuan ini kami salurkan melalui PMI Pusat,” kata Suko H Widodo, Rabu (3/10).

Di Bali, puluhan aktivis dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Denpasar menggelar doa bersama untuk korban bencana di Kota Palu dan Donggala. Doa bersama dihadiri BEM Universitas Warmadewa, Keluarga Mahasiswa Kristiani STIKI Indonesia, Aliansi Mahasiswa NTT, PMK Universitas Ngurah Rai, dan Ikatan Mahasiswa Timur
Saraswati.

“Kami ingin menunjukkan empati kepada saudara-saudara di Palu yang dilanda bencana,” ujar Ketua PMKRI Cabang Denpasar Arianto Hulu. Menurut Arianto, doa bersama digelar di depan Monumen Bajra Sandhi Renon. Doa bersama merupakan ungkapan rasa peduli dan belarasa sebagai sesama anak bangsa terhadap para korban bencana.

“Kami sudah bergerak mengumpulkan bantuan dari internal dan teman-teman kampus,” lanjut Arianto. Pihaknya mengajak seluruh warga Bali membantu saudarasaudara yang terkena musibah di Palu dan Donggala sebagai tanggung jawab kemanusiaan.

Di sisi lain, warga Labuan Bajo pun tidak ketinggalan mengirimkan bantuan berupa pakaian bekas, makanan ringan, obatobatan, dan perlengkapan salat bagi kaum muslim.

“Bantuan lebih dari belasan ton tersebut dikirim mengunakan kapal Pelni tujuan Makassar. Bantuan obat-obatan berasal dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,” ungkap Kepala KPLP Labuan Bajo, Iwan Sumantri, Rabu (3/10).

Lebih dari belasan ton kebutuhan korban gempa Palu dan Donggala itu dikumpulkan secara sukarela oleh masyarakat Labuan Bajo. Warga yang menyumbang tergabung dalam paguyuban Tionghoa dan organisasi masyarakat lainnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme MUI Zainud Tauhid Sa’adi menyatakan pemerintah telah berupaya maksimal memberikan bantuan dan menjangkau para korban baik yang selamat maupun meninggal dunia.

“Pemerintah mengimbau jangan ada pihak yang mengambil hak orang lain karena keadaan sedang sama-sama sulit,” tandas Zainud.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya