Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Anggaran Air Bersih Ludes, BPBD Cilacap Gandeng Pihak Lain

Liliek Dharmawan
02/10/2018 20:10
Anggaran Air Bersih Ludes, BPBD Cilacap Gandeng Pihak Lain
(MI/Kristiadi)

STOK air bersih yang dialokasikan dari APBD Cilacap, Jawa Tengah  (Jateng) telah habis, sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) menggandeng pihak lain seperti dunia usaha melalui dana CSR.  Hingga kini, sudah ada 300 tangki air bersih yang disalurkan untuk  daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengakui kalau  alokasi anggaran yang disediakan dari APBD kabupaten telah habis.  Sehingga BPBD menggandeng pihak swasta dan lainnya untuk bersama-sama  membantu warga yang mengalami krisis air bersih. Meski anggaran  pemerintah habis, tetapi suplai air bersih masih terus dilakukan. 

"Kami  menggandeng pihak lain untuk membantu suplai air bersih kepada  masyarakat yang membutuhkan," jelas Tri Komara, Selasa (2/10).

Dijelaskan oleh Tri Komara, sejumlah pihak yang telah membantu di  antaranya adalah institusi vertikal, BUMD, BUMN maupun swasta yang  membantu melalui dana CSR. 

"Sampai sekarang suplai air bersih masih  terus berlangsung. Hingga sekarang, ada 300 tangki air bersih yang  didistribusikan untuk masyarakat yang mengalami krisis air bersih.  Ratusan tangki air bersih tersebut disalurkan untuk 45 ribu lebih jiwa  di 34 desa yang tersebar di 13 kecamatan," katanya.

Tri Komara berharap supaya masyarakat penerima bantuan air bersih  memanfaatkan air dengan bijak dan efisien. Yang paling diutamakan adalah memenuhi kepentingan paling utama terutama minum dan memasak. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya