Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mulai mewaspadai potensi penyakit yang di timbulkan dari peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
Kepala dinkes Provinsi Babel Mulyono Susanto, mengatakan pada peralihan musim ada beberapa penyakit yang harus di waspadai seperti diare dan DBD.
"Untuk DBD yang di sebabkan oleh jentik nyamuk mulai mengalami peningkatan pada Oktober hingga Desember, ini harus benar-benar kita waspadai," kata Mulyono usai menghadiri Hari Kontrasepsi Sedunia Tingkat Provinsi Babel di Alun-Alun Taman Merdeka (ATM) Pangkalpinang, Selasa (2/10).
Untuk pencegahanya sendiri, menurut Mulyono selain sosialisasi kepada masyarakat, akan di lakukan pengasapan (fogging) dan pembagian bubuk pembunuh jentik nyamuk (abate).
"Untuk pencegahan. Selain sosialisasi penyakit DBD, kita juga akan lakukan poging dan pembagian bubuk abate," ujarnya.
Selain itu, untuk penyakit diare, pihaknya meminta kepada masyarakat menjaga pola makan khususnya menjaga kebersihan. "Kalau makan hendaknya bersihkan dulu tangan dengan sabut, sebab penyakit diare ini di sebabkan pola makan yang tidak terjaga," ungkap Mulyono. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved