Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

BPBD Sumbar Mantapkan Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami

Yose Hendra
02/10/2018 19:10
BPBD Sumbar Mantapkan Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami
(MI/BENNY BASTIANDY)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat  (Sumbar) mengklaim telah memantapkan mitigasi bencana gempa dan tsunami. Optimisme itu seiring dengan kondisi peralatan sistem peringatan dini dalam  kondisi baik, serta masyarakat rutin diberi asupan simulasi.

"Harus siap, dengan segala kondisi. Tapi keselamatan tidak bisa  ditumpangkan kepada orang lain, apalagi kepada alat-alat Early Warning  System (EWS)," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur, Selasa (2/10).

Menurutnya, yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan evakuasi mandiri 
masyarakat, melalui sosialisasi dan simulasi yang teratur, minimal  setiap tahun ada sekali dilakukan masyarakat.

"Tentukan titik kumpul keluarga dan kalau terjadi tidak usah mencari di  tempat lain, tetapi mencari dan bertemu di titik yang sudah disepakati," tandasnya.

Sementara itu, untuk sistem peringatan dini bencana (EWS), dia  mengatakan Sumbar hanya memiliki  sirine BMKG dengan jumlah 6 unit.  "Kondisi 90% baik dan tiap tanggal 26, jam 10 di tes aktifasi," katanya.

Sirine BMKG itu tersebar di enam kabupaten dan kota yang berada di  pesisir barat Sumatra Barat. Selain itu, sebut Rumainur, pihaknya juga  punya sirine toa 32 unit. Lalu, sambungnya, BNPB juga pernah bantu kabupaten dan kota di pesisir masing-masing 8 buah. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya