Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MOBILISASI bantuan ke daerah bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala, serta daerah sekitar di Sulawesi Tengah secara besar-besaran akan dimulai hari ini.
"Banyak tempat yang belum bisa dievakuasi karena alat berat belum ada. Ini masalah. Namun, tadi malam, alat-alat berat sudah mulai masuk ke Palu,” kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan seusai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta, Senin (1/10).
Menyangkut logistik, jelas Presiden, masyarakat masih butuh bantuan makanan. Demikian pula dengan pasokan air bersih.
Air bersih sulit diakses, antara lain, karena listrik mati. Dari tujuh gardu yang ada, hanya dua gardu yang beroperasi. Sementara lima gardu lainnya masih dalam tahap perbaikan.
Jokowi sudah menginstruksikan kementerian terkait untuk menyiapkan gardu listrik mobile untuk memenuhi sementara kebutuhan listrik masyarakat.
Pasokan BBM, Presiden melanjutkan, juga menjadi masalah. Sebab, pasokan dari luar daerah belum bisa masuk. Bandara yang terdampak bencana belum bisa digunakan di hari-hari pertama setelah kejadian. Sementara jalur darat masih terputus. Di beberapa titik, tanah longsor menutup jalan dan jembatan rusak.
Namun, Presiden mengklaim bahwa bandar udara sudah bisa digunakan mulai kemarin meski terbatas untuk landas pacu sepanjang 2.000 meter.
Presiden mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Senin siang. Bantuan tersebut diterbangkan melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Marsekal Pertama Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Muhamad Tonny Haryono mengatakan, Jokowi mengirimkan 10 ton bantuan berupa, 1.500 bungkus sembako dan makanan siap saji. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved