Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pengusaha Jatim Lepas US$50 Juta ke Rupiah

Faishol Taselan
21/9/2018 16:40
Pengusaha Jatim Lepas US$50 Juta ke Rupiah
(Faishol Taselan)

SEJUMLAH pengusaha Jawa Timur yang tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim, mendeklarasikan pelepasan dolar AS yang mereka miliki untuk ditukar dengan rupiah.

Tidak tanggung-tanggung sebanyak US$50 juta (setara lebih dari Rp700 miliar) milik anggota Forkas ditukarkan ke rupiah. Proses penukaran diserahkan ke Kepala Perwakilan BI Jatim Difi A Johansyah, disaksikan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko, di Surabaya, Kamis (20/9) malam.
      
Ketua Forkas Jatim Nur Cahyudi kepada wartawan mengatakan aksi itu adalah bentuk komitmen para pengusaha agar rupiah bisa kembali stabil.

"Dengan naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah membuat banyak  pengusaha yang pusing. Apalagi pengusaha yang menggantungkan bahan baku  produksinya terhadap impor. Seperti bidang farmasi, industri sepatu, dan lainnya,"  papar Nur.

Kepala perwakilan BI Jatim Difi A Johansyah menyatakan bersedia menampung dan membeli dolar dari pengusaha. Difi sangat yakin jika semua pengusaha yang memegang dolar AS bersedia melepas, rupiah akan menguat dan Indonesia selamat dari keterpurukan.

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko mengapresiasi  ]upaya pengusaha Jatim yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi  Pengusaha (Forkas) untuk melakukan penukaran dolar secara bersama-sama sebagai upaya mengurangi tekanan terhadap rupiah.
 
"Saya bangga sekali dengan upaya Forkas Jatim, ini sebagai upaya konkret untuk menunjukkan patriotik yang sejati kepada bangsa," kata
Moeldoko.

Ia berharap, upaya pengusaha Jatim akan menginspirasi yang lainnya,  sebab sangat positif, serta bisa mendorong nilai dolar agar bisa stabil  kembali, atau bisa turunkan lagi melalui gerakan ini.

Moeldoko mengingatkan bahwa Indonesia adalah bagian dari dunia global yang tidak bisa dilepaskan dari pengaruh negara lain. "Indonesia dan negara lain saling mempengaruhi, dan itu tidak bisa  dihindari karena berada di dunia global seperti perang dagang, sebab  semuanya pasti terpengaruh," tuturnya,

Kepada pengusaha Jatim, Moeldoko meminta tidak perlu takut dengan  kondisi yang terjadi pada akhir-akhir ini, apalagi menyongsong  berlangsungnya pesta demokrasi.

"Para pengusaha tidak perlu takut dan berbondong-bondong memesan tiket ke luar negeri, karena pemerintah pasti menjamin pesta demokrasi berlangsung aman," tegasnya. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya