Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
SEMANGAT baca buku para siswa Sekolah Dasar (SD) Filial Kokok Putik, Dusun Batu Jong, Desa Biluk Petung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) nampaknya tidak luntur pascagempa bumi menerjang wilayah Lombok berulang kali. Gempa telah merusak satu-satunya ruang kelas untuk belajar anak-anak di sana.
Gairah siswa membaca buku, ingin memiliki buku bacaan yang baru nampak terlihat tatkala tim Dompet Kemanusian Media Group kembali mendatangi dusun Batu Jong pada Rabu (12/9) sore.
Para siswa sekolah tersebut nampak berebutan mendapatkan buku yang diinginkan. Suasana ini nampak tatkala tim Media Group menurunkan dan membuka kardus-kardus berisi berbagai judul buku bacaan. Di antaranya, Bawang Merah Bawang Putih, Tangan Ajaib Bunda, Petualangan di Gunung Bencana, Si Pitung, Lima Sekawan, 17 Ilmuwan Dunia, serta berbagai judul lainnya.
Dianto siswa kelas enam bersama kawan-kawannya mengaku senang menerima buku baru yang dibawakan Media Group.
"Kita senang sih, Pak, sebab ada buku bacaan yang baru. Tidak membaca yang itu-itu saja. Terima kasih," ujarnya.
Menurut Musniati guru di SD ini mengatakan, yang utama dibutuhkan anak-anak ini adalah buku pelajaran, karena sangat minim sekali. Buku pelajaran terutama untuk kelas dua hingga kelas enam.
"Kalau buku bacaan mereka memang sangat antusias dan itu bisa buat mereka baca di luar jam belajar," katanya saat menerima sumbangan buku-buku yang diserahkan langsung oleh Ketua yayasan Dompet Kemanusian Media Group, Ali Sadikin.
Di sekolah ini terdapat 18 siswa mulai dari kelas satu hingga kelas enam. Mereka gabung dan belajar secara bersama-sama dalam ruangan yang sama dan ini berlangsung setiap hari. Gurunya hanya dua orang yakni, Musniati, sebagai tenaga pengajar honorer di sekolah tersebut bersama Ahmad Yani guru SD Negeri 3 Biluk Petung yang ada di Kokok Putik, Sembalun.
Sekolah ini telah berjalan empat tahun. Namun semenjak gempa bumi 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok Timur pada 29 Juli lalu, sekolah satu ruang belajar yang sebelumnya berdiri kokoh itu pun sebagian temboknya roboh.
"Pascagempa yang datang terus menerus, baru tiga minggu ini anak-anak mulai belajar kembali dan menempati ruang belajar sementara ini," kata Musniati.
Ruang belajar sementara yang disebutkan Musniati ialahh bangunan dengan ukuran sekitar 6 x 8 meter, berdinding bedek, tiang bambu serta beratapkan terpal, dan lantai tanah.
"Sudah tiga minggu anak-anak menempati ruangan ini, hanya saja kalau di atas jam 09 Wita anak-anak mengeluh kepanasan sehingga mereka kami ajak belajar di luar di berugaq (balai-balai)," ujarnya.
Ketua Yayasan Dompet Kemanusian Media Group, Ali Sadikin mengatakan, sebelumnya dia bersama tim Media Group sudah pernah datang awal Agustus ke Dusun Batu Jong, Sembalun tersebut untuk menyerahkan paket bantuan sembako.
"Kami saat itu janji untuk datang kembali, dan ternyata sekolah ini sudah roboh," ujarnya.
Ali mengatakan, pihaknya datang membantu membawa buku bacaan untuk anak-anak dengan harapan agar semangat mereka untuk sekolah, untuk belajar terus menerus tumbuh. Dengan anak-anak mulai membaca, pendidikan mulai jalan.
"Maka sedikit demi sedikit trauma tentang gempa yang terjadi di Sembalun bisa mulai berkurang," kata Ali.
Ali mengajak para pihak untuk bersama-sama membantu pembangunan sekolah tersebut sehingga ke depan menjadi lebih baik sebagai sarana melanjutkan pendidikan bagi anak-anak di dusun Batu Jong.
Sebelumnya, Dompet Kemanusian Media Group, juga menyerahkan bantuan terpal di beberapa lokasi lainnya antara lain di Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur serta di beberapa titik pengungsian lainnya di Kabupaten Lombok Utara.
"Pada, Kamis (13/9), Media Group masih terus bergerak memasok bantuan dengan menyisir lokasi-lokasi lainnya baik di Lombok Barat maupun di Lombk Utara," ujar Ali. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved