Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENJAGA stabilitas dan mengantisipasi lonjakan harga beras kelas medium Perum Bulog Divre Jateng gelontorkan 28.812 ton beras di 222 titik dalam rangka Gerakan Stabilisasi Harga Pangan (GSHP).
Pemantauan Media Indonesia Selasa (4/9), sejumlah truk bermuatan penuh beras, sejak pagi telah dipersiapkan Gudang Bulog Palebon Subdivre Semarang untuk diberangkatkan menuju ke sejumlah titik yang ditentukan.
Ribuan ton beras tersebut merupakan gelombang betikutnya, merupakan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras medium dengan melaksanakan Gerakan Stabilisasi Harga Pangan (GSHP) di Jawa Tengah.
"Sebanyak 28.812 ton beras pemerintah ini digelontorkan ke 222 titik yakni 11 titik pasar pencatatan Inflasi BPS dan 211 titik mitra GSHP," kata Wakil Kepala Perum Bulog Divre Jateng Juaheni.
Penggelontoran beras tersebut, demikian Juaheni, adalah upaya pemerintah menjaga stabilitas harga berdasarkan Surat Menteri Perdagangan Nomor: 1159/M-DAG/SD/8/2018 tanggal 31 Agustus 2018 tentang Penetrasi Pasar Beras dalam rangka Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium.
Kegiatan yang melibatkan berbagai instansi yakni TPID Provinsi Jawa Tengah, Satgas Pangan dan Pemda setempa tersebut juga merupakan komitmen Bulog menjaga harga beras dan akan terus menggelontorkan beras ke pasaran selama harga beras belum stabil melalui beberapa Subdivisi Regional seperti Subdivre Semarang, Subdivre Pati, Subdivre Surakarta, dan Subdivre Pekalongan.
Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) ini, lanjutnya, dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah dengan memprioritaskan pada daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga, memperhatikan aspek akuntabilitas dan tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan perundangan.
Menyinggung tentang harga, Juaheni mengatakan untuk ketentuan harga dilaksanakan sesuai Permendag 57/M-DAG/PER/8/2017 yaitu wilayah Jawa Tengah ditetapkan sebesar Rp9.000 per kilogram. "Dengan gerakan ini diharapkan harga beras stabil dan masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau," imbuhnya. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved