Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota Bandung berupaya meningkatkan peran pemuda dalam berkontribusi terhadap jalannya pembangunan. Salah satunya dengan membangun Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) yang diharapkan menjadi pusat kegiatan generasi milenial tersebut khususnya dalam kepemimpinan dan budaya.
Pembangunan gedung setinggi empat lantai yang berlokasi di Jalan Merdeka ini diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil), Selasa (4/9). "GGM ini tempat untuk berlatih dan kepemimpinan pemuda," kata Emil.
Emil menjelaskan, pihaknya memiliki komitmen yang baik untuk memberdayakan pemuda. Selain karena jumlahnya yang besar, generasi penerus ini pun memiliki ide-ide yang cemerlang sehingga diyakini mampu berkontribusi terhadap pembangunan. "Pemuda paling ideal (berkontribusi terhadap pembangunan)," katanya.
Nantinya, dia berharap generasi muda Kota Bandung bisa melakukan aktivitas khususnya yang menyangkut kepemimpinan di gedung tersebut.
Sebagai tempat berlatih dan mengasah kepemimpinan, dia berharap akan lahir calon pemimpin masa depan dari Gedung GGM ini. "Nanti di dalamnya ada kegiatan yang kami titipkan ke KNPI," katanya.
Selain itu, dia pun akan terbuka menerima pemuda dari daerah lain yang ingin mengasah kepemimpinan di gedung tersebut. Terlebih, lanjut Emil, Gedung GGM ini memiliki fasilitas penginapan yang berjumlah 18 kamar.
"Cukup untuk pemuda dari daerah lain yang berkunjung ke sini, ada 18 kali 2-3 tempat tidur," katanya. Disinggung apakah keberadaan GGM ini memiliki fungsi yang sama dengan Gedung Bandung Creative Hub, Emil membantahnya.
"Kalau gedung kreatif, menghasilkan produk ekonomi kreatif. Kalau GGM lebih ke kepemimpinan dengan segala terjemahan. Tapi saling melengkapi," katanya.
Idealnya, kata Emil, seluruh kecamatan memiliki gedung kepemudaan sehingga semakin banyak generasi muda di Kota Bandung yang memiliki kepemimpinan yang baik. "Harusnya di level kecamatan punya. Tapi bertahap, karena sekarang juga sudah mulai dengan PIPPK," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan, Gedung GGM ini merupakan peremajaan dari bangunan yang lama. Biaya pembangunannya menghabiskan anggaran sekitar Rp15,7 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bandung.
"Ada tempat parkir, sekretariat kepemudaan, penginapan, kantor," katanya.
Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.507 meter ini ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini. Dia memastikan Pemerintah Kota Bandung ingin memfasilitasi kegiatan kepemudaan agar keberadaan mereka bisa lebih berperan lagi.
"Selain ini, kami juga memperbaiki sejumlah lapangan-lapangan olahraga," katanya. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved