Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung (Babel) memastikan tidak ada kenaikan harga beras baik itu jenis premium maupun medium. Dan harga pun saat ini masih stabil.
"Memang di sejumlah daerah di sentra beras serapan rendah, belum lagi banyak petani yang kemungkinan panennya menurun akibat kemarau, tapi ini tidak memengaruhi harga beras di Babel tetap stabil," kata Kepala Disperindag Babel, Sunardi, Selasa (4/9).
Sunardi menyebutkan untuk harga beras medium Rp9.900 di bawah HET Rp9.950 per kilogram, sedangkan untuk beras premium HET Rp13.300 per kilogram tetapi di jual Rp12.800 per kilogram.
"Justru di Babel beras di jual di bawah HET apakah itu medium maupun premium," kata Sunardi.
Jika memang nanti ada kenaikan harga beras, pihaknya akan melakukan operasi pasar (OP). Namun untuk OP sendiri harus ada persetujuan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Bangka Tri Novianti mengatakan seluruh beras yang di keluarkan Bulog tidak ada yang di atas HET, khususnya medium semua di bawah HET yakni Rp9.900 per kilogram. "Beras tidak ada kenaikan, tetap stabil dan sesuai HET," kata Tri.
Ia mengaku untuk beras operasi pasar (OP) yang ada di gudang bulog sebanyak 372 ton, beras OP ini menurutnya jika ada perintah akan di keluarkan. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved