Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DALAM rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, unit bisnis Asian Agri Group, PT Dasa Anugrah Sejati (DAS) memberi bantuan satu unit ruas kelas baru (RKB) untuk SD Negeri 183/V, Dusun Palang, Desa Lubuk Bernai, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Bantuan yang diresmikan Head Corporate Social Responsibility &Sustainability Asian Agri, Welly Pardede, disambut antusias oleh masyarakat dan kepala sekolah serta tenaga pendidik setempat. Adanya uang kelas baru tersebut, melengkapi ruang belajar-mengajar siswa menjadi enam kelas.
"Alhamdulillah, kami tidak kelabakan lagi membagi waktu dan ruang untuk mengajar anak didik. Selam ini hanya ada lima kelas, sehingga proses belajar-mengajar dilakukan silih berganti. Siswa kelas satu hingga kelas enam sudah bisa belajar serentak," kata Kepala Skeolah SDN 183 Mukhsin, Selasa (28/8).
Welly Pardede didampingi Group Manager PT DAS Alison Marbun, mengatakan bantuan pembangunan RKB tersebut merupakan pengejawantahan dari komitmen Asian Agri melalui dana CSR proaktif mendukung program pemerintah di bidang pendidikan. Dukungan itu terutama sekitar lokasi unit usaha yang memang membutuhkan.
"Kami (Asian Agri) selalu peduli terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan dalam berbagai aspek. Bertepatan dengan HUT ke-73 RI dan tahun ajaran baru, Asian Agri melalui PT DAS di Taman Raja kembali memberikan bantuan ke Desa Lubuk Bernai dalam bentuk Ruang Kelas Baru (RKB)," kata Welly.
Ia berharap, dengan bantuan ini dapat menambah ruang belajar yang masih kurang, sehingga proses belajar dan mengajar di sekolah ini dapat berjalan semakin lancar dan baik.
"Dengan keberadaan RKB tersebut, sekolah ini ke depan dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas. Kami berpesan, untuk para guru dan komite sekolah, mari sama-sama kita berbenah untuk masa depan anak-anak kita yang lebih disiplin dan lebih peduli, agar tercipta generasi bangsa yang berprestasi dan dapat menjadi kebanggaan bangsa," kata Welly.
Adanya bantuan RKB diapresiasi positif oleh Imam Sayuti, pemuka masyarakat Desa Lubuk Bernai.
"Ini berkah bagi anak dan cucu kami yang bersekolah di sini. Kami berterima kasih, mudah-mudah-mudahan ke depan, ada lagi bantuan jenis lain untuk anak-anak kami, seperti pemberian beasiswa," kata Imam. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved