Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MEMPERINGATI Hari Kemerdekaan ke-73 RI, Polres Banjar bersama pemerintah Kota Banjar, dan masyarakat tumpah di sepanjang jalan untuk menggelar penjahitan bendera Merah Putih sepanjang 3.300 meter memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kegiatan penjahitan tersebut dilakukannya di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) menuju Polres Kota Banjar.
"Untuk menyemarakan kemerdekaan ke-73 RI, kami menggelar pembentangan bendera merah putih di perbatasan Jateng Jalan Cijolang menuju Jalan Siliwangi yang memiliki panjang 3.300 meter. Sebelum bentangankan tersebut, bendera merah putih dijahit terlebih dulu dilakukan oleh anggota Polri, TNI Kodim Ciamis 0613, pemerintah kota Banjar, Batalion 323 Raider, masyarakat sampai mereka membawa jarum kecos dan benang berwarna putih," kata Kapolres Banjar, AKB Matrius, Kamis (16/8).
Matrius mengatakan penyambungan bendera merah putih yang digelar dalam menyambut Kemerdekaan ke 73 tahun tersebut, dilakukan dengan membawa jarum dan benang putih berjumlah 6.600 jarum kecos. Selanjutnya, berbagai elemen yang hadir menjahit bendera bersama-sama, yang pembentangannya dilakukan Cijolang perbatasan Jateng sampai menuju Polres Kota Banjar.
"Penjahitan bendera merah putih yang digelar di Kota Banjar telah masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang melibatkan 6.500 orang lebih. Di Kabupaten Sumedang hanya dilakukan pembentangan dan bukan penjahitan yang memiliki panjang bendera 3.000 meter dan lebar 1,20 meter, tapi di Kota Banjar semua masyarakat hanya mampu menjahit sampai 30 centimeter," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Ade Uu Sukaesih mengatakan penjahitan bendera merah putih dilakukan seluruh masyarakat dan juga bersama Polri, TNI, Batalion Raider 323 dan pelajar. Pembentangan di Kota Banjar sendiri masuk pada Rekor Muri Indonesia setelah pembentangan bendera merah putih dilakukannya di Kabupaten Sumedang, tapi di sana bukan penjahitan meskipun telah melibatkan masyarakat.
"Menyambut HUT RI ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mengenang jasa para pahlawan, tentunya aksi cinta terhadap bangsa dan negara melibatkan banyak orang yang bersama-sama penjahit bendera merah putih. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari renungan dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," paparnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved