Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
UPAYA menanggulangi kekeringan dalam jangka panjang, Pemprov Jawa Tengah (Jateng) bakal membangun setidaknya 9 waduk yang tersebar di provinsi setempat. Pembangunan waduk bakal diimbangi dengan rehabilitasi areal di tingkat hulu dengan konservasi lingkungan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan untuk mengatasi bencana kekeringan yang setiap tahunnya datang, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi jangka panjang.
"Salah satu yang dilaksanakan adalah pembangunan waduk. Ada 9 waduk di Jateng yang akan dibangun. Sampai sekarang yang telah siap adalah waduk di Kudus, Karanganyar, Purworejo dan Cilacap. Semuanya telah berproses. Mudah-mudahan dalam jangka waktu 5 tahun mendatang akan bisa terealisasi," kata Ganjar di Purwokerto, Senin (13/8).
Menurut Ganjar, selain membangun waduk, maka konservasi lingkungan khususnya di daerah hulu harus dilaksanakan. "Meski nantinya sudah membangun waduk, tetapi hulunya harus diperbaiki. Konservasi lingkungan di wilayah hutan dengan melakukan penanaman terus menerus menjadi bagian penting untuk mengatasi kekeringan dalam jangka panjang," ujar dia.
Sedangkan untuk jangka pendek adalah menyuplai kebutuhan air bersih untuk daerah-daerah yang mengalami kekeringan. "Hampir setiap hari BPBD
di daerah-daerah melakukan distribusi air bersih ke wilayah-wilayah yang kekeringan. Bahkan, kalau untuk peaoskan air bersih, BPBD telah menyiapkan jauh-jauh hari," tambah Ganjar.(A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved