Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tim MER-C Mulai Lakukan Operasi Bedah Terhadap Korban Gempa Lombok

Haufan Hasyim Salengke
09/8/2018 09:00
Tim MER-C Mulai Lakukan Operasi Bedah Terhadap Korban Gempa Lombok
(MI/Haufan Hasyim Salengke)

TIM MER-C mulai melakukan tindakan operasi bagi para korban gempa di RSU Mataram, Kamis (9/8). Tim bedah dan tambahan relawan medis tiba sehari sebelumnya dari Jakarta.

Kegiatan mobile clinic pun terus dilanjutkan untuk menyisir wilayah-wilayah terdampak gempa khususnya di Lombok Utara.

Hari ini, Tim MER-C dibagi dalam empat tim kecil. Tim 1, yaitu Tim Bedah bertugas di RSU Mataram untuk membantu menangani pasien-pasien korban gempa yang mengalami trauma tulang yang banyak dirujuk ke rumah sakit ini. Tim 2 bertugas di RS Tanjung, Kab. Lombok Utara. Sedangkan Tim 3 dan Tim 4 melakukan mobile clinic ke wilayah gempa di desa Gumantar, kecamatan Kayangan, dan menyisir beberapa dusun di desa ini.

Desa Gumantar terletak di kaki gunung Rinjani, 5 km dari tepi pantai Lombok Utara. Desa ini berjarak sekitar 30 km dari posko utama MER-C di RS Tanjung. Hampir 95 persen bangunan permukiman di desa itu roboh. Sementara 46 warga desa dinyatakan meninggal dan ratusan lainnya luka luka akibat gempa.

Salah satu korban luka adalah anak berusia 8 tahun yang datang ke posko mobile MER-C dengan muka dan punggung yang penuh luka baret. Di pahanya ada luka yang sudah dijahit. Namun, ternyata masih ada luka di kepala yang belum dijahit.

Ketika dokter MER-C memeriksa, kondisi lukanya cukup lebar dan dalam sampai tulang tengkorak kepala terlihat. Lukanya juga sudah terinfeksi. Akhirnya tim merujuk anak ini ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kepala desa Gumantar, Japardi, menyatakan rasa terima kasih kepada Tim Medis MER-C yang telah memberikan bantuan medis kepada masyarakat Gumantar. Ia berharap MER-C mendirikan posko kesehatan di desa itu.

Desa Gumantar memiliki 1.697 kepala keluarga, terbagi atas delapan dusun dengan jarak yang cukup jauh antara satu dusun dengan dusun lainnya. Sebagian kondisi jalan mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor. (X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya