Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Kapolda Minta Warga Babel Hindari Konflik

Rendy Ferdiansyah
08/8/2018 19:35
Kapolda Minta Warga Babel Hindari Konflik
(MI/Rendy Ferdiansyah)

SELURUH masyarakat di Provinsi Bangka Belitung (Babel) harus  mewaspadai potensi ancaman-ancaman yang dapat menimbulkan konflik  sehingga memecah belah kerukunan dan ketenteraman.

Permintaan itu di sampaikan Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Brigadir Jenderal (Brigjen) Syaiful Zachri, saat  memberikan arahan dalam Penyuluhan kontra radikal dan deradikalisasi  program quick wins kegiatan ke-IV Korbinmas Baharkam Mabes Polri di  Polda Babel, Rabu (8/8).

"Apa yang terjadi di Negara lain seperti Afganistan bisa saja terjadi di  wilayah kita, faktornya pun bermacam-macam," kata Kapolda.

Kapolda menyebutkan tahun 2019, Indonesia akan melaksanakan Pemilihan  Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legeslatif. Pesta  Demokrasi ini merupakan celah perpecahan dan harus selalu di waspadai.

"Saya minta pada Pilpres dan Pileg nanti jangan jadikan perbedaan  bendera dan warga perpecahan yang menimbulkan konflik, ini harus  betul-betul kita waspadai," ujarnya.

Menurut Kapolda, di Babel sendiri ada beberapa konflik sosial yang  menjadi ancaman seperti konflik antara tambang dan nelayan, petani dan  perkebunan. 

Untuk itu, dalam penyuluhan kontra radikal dan deradikalisasi program  quick wins kegiatan ke-IV korbinmas baharkam Mabes Polri di Polda Babel  yang di hadiri LSM, pelajar, mahasiswa, toko agama, toko masyarakat dapat menjaga keamanan dan kerukunan.

"Mari kita sosialisasikan ancaman-ancaman itu ke keluarga, lingkungan  dan umat, bangkitkan kesadaran, ancaman itu sudah nyata, faktor  penyebabnya cukup banyak," tutupnya.

Dalam Kegiatan Penyuluhan tersebut menghadirkan pembicara seperti Kombes  Yukdi Barasuli, Kasubdit Binbaharkam Polri, AKB Kurnia Wijaya, Kasubdit Identifikasi Densus 88 Mabes polri, serta Ustaz Mukhtar Khoiri alias Abu Hapsah, mantan teroris. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya