Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Sepatu Resmi Asian Games 2018 Berlabel Lokal

Bayu Anggoro
04/8/2018 19:15
Sepatu Resmi Asian Games 2018 Berlabel Lokal
(MI/Bayu Anggoro)

GELARAN Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang tak hanya  mengangkat pamor olahraga dan pariwisata Indonesia di mata  internasional. Ajang empat tahunan ini pun diharapkan mampu mengenalkan  produk-produk karya anak bangsa ke dunia setidaknya di Asia.

Peluang inilah yang kini diperoleh Brodo, merek sepatu khusus pria  dewasa yang terpilih menjadi official footwear merchandise Asian Games  2018. Selain karena produk asli Indonesia, brand lokal ini layak  dikedepankan karena memiliki kualitas dan desain yang digandrungi pria  berkelas.

Event Sponsorship Brodo, Harifandi S, tak mampu menutupi rasa bangganya  saat menceritakan awal mula Inasgoc, panitia penyelenggara Asian Games  2018 memilih produknya itu sebagai official footwear merchandise. "18  Juli (2018) kemarin kami terpilih jadi official footwear merchandise  Asian Games 2018," kata Harifandi di kantor yang juga toko Brodo di  Jalan Lombok Nomor 11, Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/8).

Sebagai produk asli Indonesia yang semua pengerjaannya dilakukan anak  negeri, Brodo ingin 'go internasional' untuk mengangkat nama bangsa di  mata dunia. "Kami yakin, produk Indonesia ini tidak kalah kualitasnya  dari produk luar," ucapnya.

Pada sisi lain, gelaran olahraga terbesar kedua di dunia ini diharapkan  mampu mengangkat nama atlet-atlet Tanah Air agar bisa lebih berprestasi di tingkat internasional. Kesamaan inilah yang diyakini Harifandi  menjadi alasan Inasgoc memilih produknya sebagai souvenir resmi Asian  Games 2018.

"Ada kesamaan visi ketika Asian Games (2018) juga ingin memajukan produk  lokal," katanya. Sebagai merek sepatu khusus pria, Brodo pun mengangkat  nilai-nilai sportivitas dalam memasarkan produknya itu.

Ini terlihat dari kerja sama Brodo sebelumnya dengan tim nasional PSSI  U-23, dan pesepakbola Bambang Pamungkas. Brodo menjadikan mereka sebagai duta produk karena dinilai memiliki sportivitas dan ketangguhan.

Untuk menjawab kepercayaan Inasgoc ini, Brodo mengeluarkan sembilan  sepatu edisi khusus Asian Games 2018 yang siap dirilis ke pasaran  berbarengan dengan pembukaan ajang olahraga tersebut. Meski tak terlalu  berbeda dengan jenis sepatu Brodo lainnya, menurut dia edisi khusus ini  memiliki unsur khas seperti warna, motif, hingga pemasangan maskot Asian Games 2018.

Sayangnya, Harifandi enggan menjelaskan lebih detail kesembilan sepatu  edisi khususnya itu. "Kita tunggu launchingnya nanti, 10 hari sebelum Asian Games dibuka," katanya.

Dia hanya memperlihatkan dua jenis sepatu edisi khusus itu yang  terpajang di salah satu sudut tokonya. Menurut dia, maskot Asian Games  2018 akan ditampilkan pada sepatu dengan model 'slip on' atau yang tidak menggunakan tali.

Adapun yang lainnya merupakan sepatu dengan model sama yang pernah  dikeluarkannya sehingga hanya berbeda pewarnaannya saja. "Colour way,  warna Asian Games. Merah putih, biru dongker, oranye," katanya seraya  menyebut pada awal pelaksanaan Asian Games 2018 ini pihaknya akan  merilis dua jenis dulu.

Selama gelaran tersebut, Brodo menargetkan penjualan sepatu edisi  khususnya ini sebanyak dua ribu pasang. Bahkan, pada masa awal ini,  penjualannya pun hanya bisa dilakukan melalui salah satu situs pasar  dalam jaringan.

"Kami kerjasama dengan bukalapak. Jadi untuk tahap awal sepatunya hanya  bisa dibeli di market place itu," katanya.

Pastikan asli Indonesia

Demi mengangkat pamor produk Indonesia di mata internasional, Brodo  tidak ragu menuliskan nama Indonesia di dalam mereknya yang terletak di  bagian dalam sepatu. Tak hanya itu, Harifandi kembali memastikan bahwa  seluruh pengerjaannya dilakukan di Indonesia melalui kerjasama dengan  sejumlah vendor sepatu lokal yang juga pelaku usaha kecil menengah.

"Vendor pertama kami di Cibaduyut (Bandung). Sekarang kami juga  kerja sama dengan vendor di Garut, Bogor, Tangerang, Surabaya. Kami  senang karena bisa mengangkat produk UMKM kita," katanya.

Namun, dia mengakui terdapat sejumlah bahan sepatu yang harus diimpor.  Ini dikarenakan dalam negeri belum mampu menciptakannya. "Tapi secara  keseluruhan, 85% bahan-bahan lokal," katanya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya