Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengaku sarana dan prasarana untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Babel belum memadai dan sangat minim
Sehingga menurut Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa, Jumat (3/8), pemadaman api di kawasan hutan dan lahan dengan peralatan seadanya. Terlebih di BPBD Kabupaten/Kota di Babel.
"Saranan dan prasarana untuk pemandapan api, termaksut alat pelindung masih minim, ini bukan hanya di provinsi tetapi merata di seluruh kabupaten/Kota," kata Mikron.
Ia pun mengaku tidak bisa menganggarkan anggaran untuk pengadaan berbagai sarana dan prasarana pelindung dan pemadaman api. Sebab menurutnya anggaran yang ada saat ini minim.
"Anggaran kita minim, sehingga kita tidak bisa melakukan pengadaan untuk sarana dan prasarana kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Ia mengaku setiap ada kebakaran hutan dan lahan, BPBD Provinsi hanya membantu dengan peralatan seadanya, dan itu pun terbatas, tidak bisa menjangkau lebih dalam ke lokasi kebakaran.
"Kalau titik api ada di tengah, hutan kita tidak bisa menjangkau," ungkap dia.
Kendati demikian, pihaknya akan terus berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, yang terpenting tekat dan kemauan petugas di lapangan. "Ujung tombak kita adalah petugas di lapangan, biarpun peralatan kita belum memadai," ucap Mikro.
Mikron menambahkan, saat ini tidak ada titik panas yang terdeteksi di Babel. Hal ini di karenakan adanya hujan belum lama ini, sehingga titik panas menghilang.(A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved