Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Asrama Haji bakal Dilengkapi Fasilitas Replika Pesawat

Widjajadi
03/8/2018 19:25
Asrama Haji bakal Dilengkapi Fasilitas Replika Pesawat
(MI/Widjajadi)

BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tengah mengkaji untuk melengkapi  Asrama Haji di Tanah Air dengan mock up (replika) pesawat, yang dinilai sangat bermanfaat sebagai sarana wahana belajar bagi jemaah calon haji  yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Saat ini mock up pesawat baru  ada di Asrama Haji Makassar dan Palembang.

"Pembelajaran dengan mock up pesawat itu penting, karena tidak semua  jemaah sudah pernah naik pesawat terbang. Dengan latihan manasik,  diharapkan mereka tidak akan bingung naik pesawat menuju Arab Saudi,"  tutur anggota Dewan Pengawas BPKH, Iskandar Zulkarnain saat melakukan  monitoring pelaksanaan ibadah haji di Embarkasi Haji Donohudan,  Boyolali, Jumat (3/8).

Menurut dia, dari yang sudah berjalan di Asrama Haji Makassar, ternyata  mock up pesawat yang dibangun sesuai aslinya, sangat efektif untuk sarana belajar para calon jamaah belum pernah naik pesawat. Karena itu,  untuk meningkatkan kualitas haji Indonesia, terkait mock up pesawat ini akan terus diseriusi, agar secepatnya bisa direalisasi.

Baik Iskandar maupun anggota Dewan Pengawasa BKPH Hatta, belum berani  memerinci tentang kebutuhan anggaran untuk pengadaan mock up pesawat  itu.  "Coba Anda cari data mock up di Asrama Haji Makassar, berapa 
biayanya," kilah Iskandar sembari memandang Hatta, yang juga mengangkat  bahu yang mengisyaratkan bahwa belum adanya pembahasan soal besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan mock up.

Yang jelas, lanjut dia, BKPH yang baru berumur satu tahun, akan berusaha keras meningkatkan kualitas pelayanan penyelenaggaraan ibadah haji.  Untuk capaian itu, tindakan monitoring terus digalakkan pada musim  haji tahun ini, termasuk di antaranya monitoring di Asrama Haji  Donohudan, Boyolali.

"Monitoring BKPH ini untuk mendapatkan berbagai masukan terkait sistem,  prosedur dan tentang embarkasi secara menyeluruh. Seperti di Asrama Haji  Donohudan, ada kemungkinan dilakukan pengembangan fasilitas, seperti  investasi ambulance, dan pengadaan mock up pesawat dan fasilitas  pendukung manasik haji," imbuhnya.

Dengan berbagai perbaikan dan investasi yang dilakukan BKPH ini,  diharapkan setiap tahun indeks kepuasan jamaah haji akan terus meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Dan tentunya untuk mengukur tingkat  kepuasan pelayanan ini, obyek surveinya bukan hanya diambil dari jamaah  yang sudah berangkat, namun juga dari yang= belum berangkat," tukasnya  sekali lagi.

Sampai hari Jumat (3/8), dengan diberangkatkannya kloter ke-56 dan 57  dari Kudus, keseluruhan akumulasi jumlah jemaah calon haji yang  diberangkatkan dari Embarkasi Haji Donohudan adalah sebanyak 19.978  orang, ditambah 448 jumlah petugas haji.

Saat ini, masih ada tiga jemaah calon haji yang terpaksa tertunda  keberangkatannya karena sakit, sehingga memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Mereka ini adalah Sukamtinah Muh Kodri, 74,  dari Sragen yang dirawat di RSUD Moewardi karena komplikasi gagal 
jantung, diabetes melitus, dan gagal nafas. Lalu Mulyoto Cokro Pawiro, 52, dari Kloter 51 Boyolali juga dirawat di RSUD yang mengalami  gangguan usus, mual, dan muntah, dan terakhir adalah Khamdanah Khusnan 
Abdul Rois, 54, yang menderita anemia juga dirawat di RSUD Moewardi  Surakarta.

Sementara yang meninggal ada enam orang, dengan rincian satu meninggal 
di Tanah Air dan lima lainnya wafat saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya