Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Nahkoda KMP Lestari Maju, Orang Terakhir yang Dievakuasi

Micom
04/7/2018 09:16
Nahkoda KMP Lestari Maju, Orang Terakhir yang Dievakuasi
(ANTARA )

NAHKODA kapal dan pemilik kapal menjadi orang terakhir yang dievakuasi dari atas kapal KMP. Lestari Maju yang kandas di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

Evakuasi para penumpang dari atas kapal itu telah selesai dilakukan pada Rabu (4/7) dini hari, tepatnya pukul 00.05 WITA, dengan menggunakan kapal-kapal nelayan dan tim SAR terpadu.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo menjelaskan sisa penumpang di atas kapal KMP Lestari Maju sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari kapal KMP Lestari Maju yang dievakuasi tim SAR," ujar Agus.

Agus menyebut cuaca buruk menghambat proses evakuasi para penumpang kapal karena susah bagi kapal-kapal merapat ke lokasi kandasnya KMP. Lestari Maju.

Agus mengapresiasi tim SAR yang telah memaksimalkan evakuasi penumpang dengan hati-hati dan terencana dengan baik sehingga para penumpang di atas kapal bisa dievakuasi.

Saat ini, Agus mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuju lokasi musibah KMP Lestari Maju di Selayar, Sulawesi Selatan untuk memastikan dan melihat langsung langkah-langkah lanjutan terkait musibah kandasnya kapal tersebut.

Pada kesempatan itu, Agus telah menerima laporan adanya korban penumpang yang meninggal dunia akibat musibah kandasnya KMP Lestari Maju.

"Saya menyampaikan turut berduka cita bagi para korban meninggal dunia atas musibah KMP Lestari Maju di perairan Selayar. Saya dan jajaran Perhubungan Laut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini," ujar Agus.

Disinggung tentang penyebab terjadinya musibah KMP. Lestari Maju, Agus menegaskan bahwa saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi.

"Kami fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi. Terkait penyebab terjadinya musibah tersebut, kami serahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Dirjen Agus.

Agus menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut menegaskan kapal penyeberangan KMP Lestari Maju sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.

Kapal penyeberangan KMP Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (3/7) pukul 14.30 WITA.

Kapal KMP Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.

Adapun kapal tersebut juga membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

Sebagai informasi, Kapal KMP. Lestari Maju merupakan Kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira - Pamatata.

Informasi terakhir, jumlah korban tewas dalam insiden karamnya KMP Lestari Maju adalah 29 orang. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya