Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MESKI posisi kapal KM Sinar Bangun belum diketahui secara pasti, tim SAR gabungan telah mendeteksi beberapa peralatan kapal, sepeda motor yang ikut tenggelam, dan korban di kedalaman 455 meter di Danau Toba, Sumatra Utara.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Tombor Simbolon, kemarin. “Pencarian masih dilakukan dengan menggunakan ROV (remotely operated underwater vehicle). Tim juga terus berusaha mencari cara lain untuk mengangkat temuan dengan peralatan yang tersedia,” ujarnya.
Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan SAR, Brigjen Nugroho Budi W, mempersilakan pihak swasta dan siapa pun yang memiliki ide-ide untuk proses evakuasi berkoordinasi dengan pihaknya.
Diperkirakan, kapal masih dalam kondisi seperti semula, sedangkan korban mengalami pembekuan sehingga tidak mengambang dan berserakan di sekitarnya.
Soal lamanya waktu pencarian, Nugroho mengatakan pihaknya masih menunggu perkembangan. Sesuai ketentuan, pencarian sudah diperpanjang sampai 30 Juni 2018.
Operasional kapal penyeberangan dari Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun menuju Dermaga Simanindo di Kabupaten Samosir dan sebaliknya hingga saat ini masih dihentikan.
Tersangka bisa bertambah
Setelah lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KM Sinar Bangun, penyidik gabungan dari Polda Sumut dan Polres Samosir menyatakan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.
“Kita tetap terbuka dengan kemungkinan-kemungkinan lain, terutama soal penerbit-an keterangan dan kelayakan kapal. Kapasitas kapal ialah 45 orang, tetapi memuat sampai 150 orang, bahkan ada kendaraan bermotor,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Sumatra Utara, Kombes Andi Rian Djajad, kemarin.
Terkait dengan jumlah korban, Polda Sumut sejauh ini sudah mengumpulkan data fisik atau antemortem 125 penumpang dari 199 laporan kehilangan. Dari jumlah tersebut, terdapat 74 orang yang diduga menjadi korban tetapi belum memiliki data lengkap. (JH/PS/Ant/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved