Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM SAR gabungan saat ini dikerahkan untuk mencari dua anggota Polri yang menjadi korban penghadangan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) Rabu (27/6) lalu saat kembali ke Torere, Kabupaten Puncak Jaya.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, di Jayapura, Jumat (29/6), mengatakan tim SAR gabungan dibantu masyarakat saat ini melakukan pencarian di sekitar Sungai Mamberamo karena hingga Jumat jasad kedua anggota Polres Puncak Jaya belum ditemukan.
"Kapolres Mamberamo Raya sudah diperintahkan untuk melakukan pencarian bersama tim SAR dan masyarakat, karena kawasan itu berada di sekitar Sungai Mamberamo," kata Irjen Boy Rafli.
Anggota Polres Puncak Jaya berjumlah sembilan orang yang dipimpin Ipda Jesayas Nusi sedang bertugas pengamanan surat suara Pilkada Gubernur Papua, Rabu (27/6) sekitar pukul 16.00 WIT dihadang KKSB saat kembali menuju Torere hingga menyebabkan Kepala Distrik Torere Obaja Froare tewas dan dua anggota Polri belum diketahui nasibnya.
Kedua anggota Polri yang bertugas di Polres Puncak Jaya belum diketahui nasibnya yaitu Ipda Jesayas Nusi dan Brigpol Sinton Kabarek.
Sementara tujuh anggota yang selamat dan kini sudah berada di Mulia, yakni Bripka Maks Anjonderi, Brigpol Steven Auparay, Bripda Daniel Tambunan, Bripda Firmansa, Brigpol Yusuf Toding, Brigpol Mulyadi, dan Briptu Petrus Imbiri. (OL-3)
Hingga hari ini sudah enam jenazah korban perahu terbalik di sekitar Distrik Batani, Kabupaten Yahukimo ditemukan di sekitar muara Nawa.
Dia menjelaskan, seluruh penumpang selamat dan diduga perahu mengalami masalah sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Sarmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved