Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TRAUMA masih melekat erat pada dua korban selamat dari musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Keduanya membutuhkan bimbingan konseling traumatis akibat musibah tersebut.
"Mereka berdua sangat membutuhkan konseling traumatis agar kejiwaannya bisa kembali pulih pascatragedi tersebut," kata Camat Kampung Rakyat, Ismail Sawito Harahap, di Kotapinang, Sabtu(23/6).
Kedua korban selamat yang bersahabat itu, bernama Tony Susanto dan Riko Syahputra. Saat ini dirawat oleh keluarga untuk memulihkan kondisi kejiwaan di Desa Sukajadi, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Sementara, empat orang rekan mereka, yakni Ayu Syafitri dari Desa Teluk Panji, Sri Hendriyani dari Desa Sukajadi, Nisa Hastari dari Desa Air Merah dan Nurwanto alias Beben dari Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu sampai saat ini masih dalam pencarian Tim Basarnas di perairan Danau Toba.
Ismail mengatakan, pihaknya berupaya membantu pemulihan psikis maupun moril korban selamat melalui koordinasi dengan pihak BPBD. Tindakan ini merupakan kepedulian dari pemerintah.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk mengupayakan bimbingan konseling bagi korban yang selamat, dan bagi keluarga korban yang belum ditemukan semoga diberi ketabahan," ujar Ismail.
Sementara dari informasi Sudarmi, ibu kandung Tony Susanto, anaknya sudah hampir dua hari ini tidak mau makan dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Anak ketiga dari empat bersaudara tersebut sering melamun dan terlihat murung saat berada di dalam rumah.
Pihak keluarga tidak tahu harus berbuat apa pascamusibah kapal motor nahas yang menimpa sekitar lima orang warga Labuhanbatu Selatan itu. Sudarmi berharap, korban mendapat perawatan intensif untuk memulihkan
kondisinya.
"Akhir-akhir ini anak saya sering termenung dan tidak mau makan. Terakhir dia makan mi Aceh di Rantauprapat dua hari yang lalu usai kami jemput dari Kabupaten Simalungun," katanya.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved