Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PENGAMAT transportasi Djoko Setijowarno menilai pelaksanaan mudik lebaran tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu terlihat dari tingkat kelancarannya. Yang jauh menggembirakan dari kerja pemerintah mengelola kegiatan akbar ini yakni angka kecelakaan turun drastis.
"Kegiatan mudik tahun ini dapat dikatakan lebih baik daripada tahun lalu. Angka kecelakaan menurun, angka pasti tunggu Korlantas," terang Djoko saat dihubungi Media Indonesia. Jumat (22/6)
Menurut dia, pengelolaan lalu lintas pada kegiatan mudik tahun ini sangat baik. Dengan begitu, tingkat kecepatan lalu lintas jalur darat meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya selain karena keberadaan tol TransJawa.
"Lama perjalanan, rata - rata lebih cepat ketimbang tahun lalu," tegasnya.
Djoko menambahkan, tugas pemerintah guna menyempurnakan prestasi tahun ini dengan mempersiapkan mudik tahun depan supaya mendekati sempurna. Tahun depan, kegiatan mudik jalur darat tidak akan didapati lagi jalan tol fungsional di jalur TransJawa.
Oleh sebab itu, kata dia, tugas yang harus dilakukan ke depan meningkatkan kualitas jalan arteri seperti Pantura dan Pansela yang masih terdapat jalan berlubang dan minim penerangan serta rambu lalu lintas. Kemudian membangun jalur penghubung Pansela dan Pantura yang laik berikut sarana pendukungnya.
"Kemudian membuat target wakatu tempuh maksimum ke Jawa Tengah 16 jam dan Jawa Timur 20 jam dan dibuat standar operasi yang menunjang. Kemudian menekan lagi pengguna sepeda motor, meningkatkan fasilitas keselamatan pelayaran dan penyebrangan, menambah kuota mudik gratis dan mengatur waktu singgah serta membuat nyaman rest area," tutupnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved