Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DIRJEN Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri yang kini menjabat Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono, memaknai Lebaran seperti bayi yang baru lahir.
"Lebaran berarti semangat baru. Dan kembali ke angka nol, seperti bayi lahir tanpa dosa. Jangan lagi setelah puasa, kita kembali lagi tidak terkendali. Puasa merupakan media melatih diri. Puasa juga untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhan dan sesama mahluk ciptaanNya," ujarnya di sela open house di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat (15/6).
Ia juga menegaskan, Lebaran juga merupakan waktu untuk bersilaturahim dan berkumpul bersama keluarga. "Kita silaturahmi dan bertemu bersama keluarga, ketemu orang tua dan saudara," tegasnya
Menurutnya, Indonesia memiliki keunikan dalam bersilaturahim, terutama saat lebaran. Sehingga moment silaturahim terbesar di dunia, adalah ketika Lebaran tiba.
Yang tidak kalah penting, dari makna Lebaran, adalah media untuk saling memaafkan.
"Selama ini yang malu minta maaf, memanfaatkan lebaran untuk minta maaf. Saya kira itu bagian silaturahmi. Gabungan nilai agama dan budaya yang perlu dilestarikan," harapnya.
Saat ini, sebagai pejabat gubernur, Soni merasa wajib bersilaturahim dengan masyarakat Sulsel. "Harus bisa mengayomi dan seterusnya. Sehingga dua hari lebaran saya harus di sini," pungkas Soni. (X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved