Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RIBUAN umat Muslim di Kota Denpasar menggelar Salat Idul Fitri yang berpusat di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Jumat (15/6).
Sejak pukul 06.00 Wita, umat muslim mulai membanjiri Lapangan Renon Denpasar untuk menggelar salat. Akibatnya, beberapa ruas jalan yang menuju Lapangan Renon macet. Ratusan aparat kepolisian melakukan pengamanan ekstra ketat terhadap pelaksanaan Salat Idul Fitri.
Bertindak sebagai Khotib dalam Salat Idul Fitri di Lapangan Renon Denpasar adalah Wakil Kepala Bidang Pendidikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali Abdul Hakim.
Dalam kotbahnya, Hakim menjelaskan agar jangan sampai nilai-nilai puasa selama satu bulan akhirnya sirna dengan perayaan Idul Fitri. Nilai puasa berupa pengendalian diri dari segala hal kekuasaan, kekayaan yang tidak wajar, nafsu untuk memiliki yang bukan miliknya, jangan sampai berhenti saat Lebaran.
"Puasa itu tidak sekedar menahan lapar dan haus, tetapi menahan dan mengendalikan berbagai keinginan lainnya yang merugikan diri sendiri, orang lain dan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Ia meminta seluruh umat muslim di Bali agar tetap menjaga keutuhan dan kesatuan negara Indonesia.
Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Nyoman Gatra mengatakan ada 52 lokasi yang menggelar Salat Id yang ada di wilayah hukum Polresta Denpasar.
Dari 52 titik tersebut, termasuk lapangan terbuka, halaman masjid, dan lahan kosong. Dari puluhan titik tersebut, yang paling besar berada di Lapangan Renon Denpasar.
Tersebarnya lokasi Salat Id itu membuat pihaknya harus ekstra ketat melakukan pengawasan dan pengamanan.
"Jumlah anggota yang diterjunkan khusus untuk melakukan pengamanan sebanyak kurang lebih 420 orang. Anggota tersebar hampir merata di semua lokasi salat. Kita bersyukur bahwa semua berjalan normal, aman dan lancar," ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved