Exit Tol Pasuruan Sempit, Polisi Kerja Keras

AKSES jalan menuju pintu Gerbang Tol Pasuruan, Jawa Timur, yang terlalu sempit, membuat petugas kepolisian harus bekerja keras, mengatur arus lalu lintas. Itu tampak dari pantauan Media Indonesia pada Selasa (12/6) sore.

Sejumlah petugas secara bergantian mengatur arus lalu lintas, sejak Tol Pasuruan difungsikan untuk arus mudik Lebaran. Petugas di tempatkan di pos pantau dekat gerbang tol keluar dan di pos lalu lintas di perempatan Kebonagung.

"Petugas tidak menunggu macet untuk mengatur arus lalu lintas. Kami antisipasi sejak tol Pasuruan difungsikan. Karena akses jalan menuju exit tol sepanjang 600 meter memang sempit," tandas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, di lokasi, Selasa.

Sementara, Wali Kota Pasuruan, Setiyono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menekan Jasa Marga, untuk segera memperlebar aksea jalan menuju ke Tol Pasuruan.

"Dari sepanjang 600 meter akses jalan ke tol, yang baru dibebaskan hanya 200 meter. Kekurangan sepanjang 400 meter ini yang terus saya tekankan ke pihak pelaksana tol. Karena jika tidak, akan menimbulkan dampak kemacetan yang parah, seperti exit tol Brebes Jawa Tengah dulu itu," kata Setiyono.

Dari kekurangan sepenjang 400 meter yang harus dibebaskan, rencananya akan dilakukan pada 2019 nanti.

"Sudah dianggarkan untuk tahun depan. Anggarannya tetap ikut APBN," pungkas Setiyono. (OL-1)