Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Tuntas Verifikasi Data Pemilih Kota Yogyakarta

Agus Utantoro
17/5/2018 16:20
Tuntas Verifikasi Data Pemilih Kota Yogyakarta
(ANTARA)

KOMISI Pemilihan Umum Kota Yogyakarta memastkan seluruh data pemilih  yang masuk dalam daftar coklit (pencocokan dan penelitian) sudah  diverifikasi lapangan oleh petugas Pantarlih.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto, Kamis (17/5), mengatakan meski ada  petugas Partarlih ada yang tidak bertemu langsung dengan nama yang  bersangkutan, namun dipastikan kebenarannya sudah terverifikasi melalui  pernyataan anggota keluarga yang lain.

"Jadi memang ada yang tidak bertemu langsung dengan pemilik nama dan  identitas yang dimaksud karena ada kesibukan yang bersangkutan. Namun,  dipastikan sudah terverifikasi oleh saudaranya yang lain," katanya.

Wawan meyebutkan total jumlah pemilih di Kota Yogyakarta yang masuk  dalam daftar pencocokan dan penelitian tercatat sebanyak 304.926  pemilih.

Wawan mengatakan, sejumlah panitia pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) bahkan sudah menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian  beberapa hari lalu, namun masih ada petugas yang harus datang ke dua  atau tiga rumah pada hari terakhir pemutakhiran pada Kamis (17/5). 

"Tinggal dua atau tiga rumah karena pada kunjungan sebelumnya tidak  dapat bertemu dengan satu pun penghuni. Namun demikian, dipastikan  seluruh data tersebut pasti dapat terverifikasi," kata Wawan.

Ia menegaskan, jumlah penduduk yang susah ditemui sangatlah sedikit.  "Misalnya saja saat kami melakukan pemantauan, dari 185 pemilih yang  masuk dalam daftar, ada lima orang yang tidak bisa ditemui secara  langsung," katanya.

Berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian yang dilakukan pantarlih  diketahui ada sejumlah perubahan data yang disebabkan pemilih meninggal  dunia atau sudah pindah tempat tinggal. 

"Ada pula pemilih yang  ditambahkan karena belum masuk dalam daftar padahal mereka warga Kota  Yogyakarta, atau penduduk dari luar Kota Yogyakarta termasuk pelajar dan  mahasiswa," katanya.

Hasil pencocokan dan penelitian kemudian disampaikan ke Panitia  Pemungutan Suara (PPS) untuk diolah dan disampaikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan seterusnya berjenjang ke KPU Kota Yogyakarta.

Berdasarkan aturan, penetapan DPS dilakukan pada 15-17 Juni. "Kami akan  pertimbangkan mengenai kepastian tanggalnya karena pada saat itu  bertepatan dengan Lebaran. Mungkin kami akan pilih hari terakhir saja,  17 Juni," katanya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya