Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PEMERINTAH terus menggenjot pembangunan wilayah perbatasan di Sulawesi Utara (Sulut). Pulau Marore di Kabupaten Kepulauan Sangihe, wilayah terluar Indonesia bagian Utara yang berbatasan dengan Filipina, sedang dibangun talud pengaman pantai.
"Ini adalah proyek nasional, Pulau Marore berbatasan dengan Filipina bagian Selatan. Tentunya maksud pemerintah pusat membangun bangunan pengaman pantai untuk mencegah terjadinya abrasi Pulau Marore," kata Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Gegana, seusai meninjau Pulau Marore, Minggu (13/5).
Turut serta meninjau, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmut, Kapolres Tahuna Ajun Komisaris Besar Ferdinan Napitu, Komandan Pangkalan TNI AL Tahuna Kolonel Setiyo Widodo, Komandan Kodim Tahuna, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepala Kejaksaan Negeri Tahuna, dan Ketua Pengadilan Tinggi Tahuna.
Bupati Jabes memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan wilayah perbatasan di Pulau Marore saat ini. Pulau Marore yang masuk dalam Border Crossing Agreement (BCA) merupakan beranda terdepan Indonesia untuk menjaga keutuhan NKRI.
Pengaman diperlukan dalam menjaga kelestarian Pulau Marore yang sekaligus menandai salah satu titik terluar wilayah Indonesia.
"Sesuai hasil survey setiap tahun Pulau Marore yang berpenduduk 900-an jiwa, kehilangan lahan 1 meter karena abrasi pantai. Kalau pemerintah tidak segera bangun pengaman pantai seperti sekarang ini bisa-bisa puluhan tahun ke depan Pulau Marore hilang," tutur Jabes.
Oleh karena itu, Jabes menyatakan sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang mengucurkan dana Rp169 miliar membangun pengaman pantai Pulau Marore.
"DAK (Dana Alokasi Khusus) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe jumlahnya Rp90 miliar tahun ini, sedangkan pembangunan pengaman Pantai Pulau Marore nilainya Rp169 miliar. Ini semua demi kepentingan masyarakat dan NKRI," tegas Jabes.
Menurut Kepala Satuan Kerja proyek pembangunan pengamatan Pantai Pulau Marore, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Piter Rares, pembangunan talud tahap pertama mencakup sepanjang 1,7 kilometer dari total hampir 7 km.
Target perkerjaan pembangunan pengaman pantai Pulau Marore selesai dalam waktu 2 tahun, dengan dana pinjaman syariah tahun jamak. (A-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved