Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pemkot Solo Jamin Harga Pangan Stabil

Widjajadi
11/5/2018 06:45
Pemkot Solo Jamin Harga Pangan Stabil
(ANTARA/Teresia May)

PEMERINTAH Kota Surakarta tidak menafikan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Tapi, Kepala Dinas Perdagangan Subagiyo yakin hanya ada dua komoditas yang harganya fluktuatif, yakni cabai dan daging ayam.

"Pemkot menjamin ketersediaan kebutuhan pokok selama hari raya keagamaan, terutama Ramadan hingga Idul Fitri. Harga yang paling stabil ialah beras, karena Bulog dan sejumlah BUMN terus melakukan intervensi melalui operasi pasar," tuturnya, kemarin.

Subagiyo tidak sekadar sesumbar. Ia mengacu pada harga cabai yang dalam sepekan terakhir terus mengalami penurunan.

"Mudah-mudahan panen cabai berlangsung hingga Lebaran usai, sehingga wa-rung kami tidak harus menge-luarkan tambahan biaya untuk membuat sambal yang nikmat," ujar Mbak Yus, penjual warung gudeg di kawasan Jalan Kartini.

Untuk menjaga harga dan pasokan, lanjut Subagiyo, pihaknya bekerja sama dengan Tim Satgas Pangan yang dipimpin Polresta Surakarta. "Tahun lalu, cabai jadi mainan spekulan. Tahun ini, kami berharap itu tidak terjadi."

Dukungan terhadap Su-bagiyo juga dipastikan Kepala Bulog Surakarta Tito Agus Sabelia. "Stok beras aman untuk kebutuhan puasa dan Lebaran," tegasnya.

Tidak hanya untuk Surakarta saja. Stok aman untuk 3,5-4 bulan juga berlaku di Solo Raya, yakni Klaten, Sragen, Boyalali, Sukoharjo dan Karanganyar.

"Saat ini, kami terus melakukan penyerapan beras dari petani. Realisasinya pengadaan beras mencapai 200-300 ton per hari, sehingga stok di gudang kami terus bertambah," tandas Tito.

Harga stabil

Pergerakan harga di pasar juga tidak pernah dilepaskan dari pandangan para anggota Satgas Pangan Pasuruan, Jawa Timur. Seluruh pasar tradi-sional secara rutin didatangi anggota satgas.

"Setiap hari kami berkoordinasi dengan kepolisian untuk memantau perkembangan bahan pokok. Satgas Pangan terus memantau pasar-pasar, sehingga jika ditemukan hal-hal yang merugikan masyarakat, bisa diambil tindakan segera," kata Edi Siswanto, Kepala Dinas Perindustruan dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan.

Dari pantauan itu, hanya harga telur yang terus merangkak. Sementara harga beras medium, daging sapi, daging ayam, gula, cabe, dan sayur mayur, relatif stabil.

Tidak mau ketinggalan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, juga bekerja keras mengendalikan harga barang. Untuk itu, mereka akan segera menggelar operasi pasar.

"Operasi pasar akan dilakukan minggu kedua bulan puasa. Operasi pasar akan digelar di 12 kecamatan, demi menjaga harga barang tetap stabil," kata Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, Thamrin.

Di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, tim satgas pangan menemukan ayam pedaging yang mengandung formalin. Barang itu baru saja diturunkan di Pelabuhan Labuhan Bajo dan diduga berasal dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

"Daging ayam berformalin itu langsung dimusnahkan, supaya tidak menyebar ke masyarakat. Daging ayam yang disita dibungkus di dalam 17 karung," kata Kepala Dinas Perdagangan Domi Yakel. (JS/AB/YH/JL/DG/BB/RS/PO/AD/BU/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik