FOUNDER Media Group Surya Paloh membawa sejumlah calon investor untuk melihat prospek investasi di Aceh.
Selain berkunjung ke Banda Aceh, Surya Paloh yang didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengajak sejumlah calon investor asing berkunjung ke Pulau Weh, Sabang.
"Pak Presiden menelepon saya dan memerintahkan saya untuk membawa
investor-investor ini ke Sabang. Pulang dari Singapura, saya langsung ke
sini," katanya di Banda Aceh, kemarin.
Menurut Surya Paloh, sebagai putra Aceh, dirinya merasa terpanggil untuk
membantu pembangunan di Aceh yang sempat mengalami ketertinggalan dalam
dunia usaha.
Menurutnya, ada tiga komponen penting dalam membangun Aceh, yakni kaum ulama, para civitas akademika, dan kaum saudagar.
"Ketiga tungku kekuatan ini harus menjadi satu kesatuan yang melekat dan
tidak bisa dipisahkan," katanya.
Selain itu, untuk memajukan Sabang, Surya Paloh juga berjanji akan
membangun sebuah hotel dengan standar internasional di Sabang.
Hotel yang akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare rencananya
dilakukan dalam tahun ini.
"Untuk tahap awal, saya akan bangun hotel internasional di Sabang tahun
ini," tegasnya.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Sabang, Presiden Jokowi menegaskan
keinginannya untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah Sabang.
Ia berjanji akan mengupayakan untuk menjadikan Sabang sebagai pelabuhan penghubung internasional.
Pada bagian lain, Pemerintah Provinsi Aceh bertekad meningkatkan
pembangunan gampong atau desa guna menekan angka kemiskinan di daerah itu.
"Sebagian besar orang tinggal di gampong dan di gampong juga banyak orang miskin," kata Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat membuka pertemuan dengan Komisi II DPR di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Senin (16/3).
Ia menjelaskan pemerintah pusat telah mengalokasikan dana gampong desa untuk Provinsi Aceh sebesar Rp226,7 miliar.