Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kehidupan Sosial Masyarakat NTB Jadi Sorotan

09/3/2018 22:55
Kehidupan Sosial Masyarakat NTB Jadi Sorotan
(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

KEHIDUPAN sosial mayoritas warga NTB adalah masyarakat agraris dengan kesadaran religius yang tinggi. Di sisi lain, perlu ada peningkatan terkait indeks pembangunan manusia (IPM).

Hal itu terungkap ketika Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko berkunjung ke sejumlah pondok pesantren di NTB. Lewat kunjungan seperti ini, masukan-masukan untuk pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) bisa dikumpulkan.

Ketika berkunjung ke pondok pesantren Al-Manshuriyah Ta'limusshibyan, Bonder, Lombok Tengah dan bertemu para santri, Moeldoko terkenang dengan masa kecilnya.

Ia bertemu pengasuh Ponpes TGH A Taqiuddin Manshur, dan Moeldoko memberi tausiyah kepada 200 santri di sini.

"Dulu Moeldoko kecil tinggalnya di dusun, jauh dari kecamatan. Moeldoko kecil tinggalnya di langgar atau musala. Pagi-pagi jam 4.00, sudah dibangunkan Kiai Slamet pakai rotan. Setelah itu belajar mengaji bersama. Baru dari situ pulang ke rumah, membantu orangtua di sawah. Kadang-kadang menyiram tembakau, membuat lubang untuk menanam jagung, atau memanen padi pakai tangan. Tergantung musimnya," kata Moeldoko kepada para santri.

Moeldoko juga berpesan agar santri selalu menjaga diri dari narkoba. Dia bicara juga soal potensi lokal NTB, yakni buah-buahan seperti manggis, durian, dan rambutan. Manggis diminati oleh warga Tiongkok, Taiwan, dan Hong Kong.

Kegiatan-kegiatan seperti ini dijalankan KSP menggunakan tanda pagar #SantriBicara dan #KSPMendengar.

"Untuk itu, kami ingin banyak mendengarkan, termasuk dari kalangan santri dan ulama," tutur Moeldoko dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (9/3).

KSP menyoroti kualitas SDM di NTB yang perlu ditingkatkan. NTB dengan jumlah penduduk sekitar 4,7 juta jiwa punya IPM yang masih perlu ditingkatkan.

"Provinsi ini mendapatkan perhatian besar dari Presiden Jokowi dan pemerintah pusat karena dari sisi IPM banyak yang harus diperbaiki dan dikerjakan di Provinsi ini," ujarnya.

Salah satu tantangan besar yang harus didorong dari Provinsi ini adalah peningkatan kualitas SDM. Ranking indeks pembangunan manusia NTB hanya di atas Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). NTB perlu mengejar ranking indeks pembangunan manusia supaya lebih baik ketimbang provinsi-provinsi lainnya.

"Peningkatan kualitas SDM NTB perlu, apalagi beberapa proyek strategis nasional dikerjakan pemerintah pusat di NTB. Proyek itu adalah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, pengembangan jaringan Global Hub Kayangan, bendungan, dan pembangkit listrik bergerak," tuturnya.

Itu sebabnya, KSP pun menggelar sejumlah diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD) di Kampus Universitas Mataram menghadirkan akademisi dan birokrat dari Pemprov NTB. FGD lainnya akan menghadirkan tokoh dan pemuka masyarakat. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya