Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KOMISI Pemilihan Umum Sumatra Utara tidak hanya mengajak masyarakat untuk melaksanakan hak pilihnya. Mereka juga akan membuat tempat pemungutan suara yang nyaman bagi masyarakat.
“TPS yang nyaman dan menyenangkan sangat penting sehingga bisa meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Sesuai aturan, KPU berkewajiban melayani seluruh pemilih secara optimal,” ungkap Ketua KPU Sumatra Utara Mulia Banurea di Medan, kemarin.
Salah satu upaya untuk merealisasikannya ialah menghadirkan TPS yang nyaman bagi masyarakat. Lokasi TPS tidak menyeberangi parit dan kondisi tanah yang dipilih rata.
Pemilihan itu, lanjutnya, bertujuan masyarakat tidak mengalami kecelakaan saat menuju dan berada di TPS. “Kami juga harus membuat TPS akrab bagi penyandang disabilitas atau pemilih yang menggunakan kursi roda sehingga perlu lahan yang rata dan mudah dicapai.”
Kepada para penyelenggara pilkada di tingkat bawah, Mulia juga mengingatkan untuk memperlebar pintu menuju bilik suara sehingga pemilih merasa nyaman, terutama penyandang disabilitas. Sementara itu, untuk penyandang tunanetra, KPU akan menyiapkan template berisi tulisan braille yang akan membantu mereka. “Dengan berbagai kenyamanan tersebut, diharapkan tingkat partisipasi masyarakat yang menjadi salah satu indikasi kesuksesan pilkada, akan semakin tinggi,” tandasnya.
Di Bengkulu, KPU Kabupaten Mukomuko berjanji tidak akan mengakomodasi calon anggota panitia pemungutan suara titipan pengurus partai politik. “Memang ada komunikasi antara komisioner KPU dan pengurus parpol terkait dengan perekrutan calon anggota PPS dari desa yang kekurangan kuota PPS. Tapi, kami tidak akan menoleransi titipan partai,” tegas Ketua KPU Mukomuko, Dawud Gauraf. (PS/MY/Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved