Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PARTAI NasDem Jawa Timur mendeklarasikan 15 calon kepala daerah yang akan bertarung di pemlihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.
Dalam deklarasi yang berlangsung di Kota Surabaya, kemarin, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem Effendi Choirie dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Hayono Isman menyerahkan surat rekomendasi kepada para kandidat, dengan disaksikan antara lain oleh Ketua DPW Partai NasDem Jatim Rendra Kresna.
“Mereka diusung Partai NasDem karena dengan semangat untuk menggelorakan restorasi di setiap daerah jika terpilih,” kata Effendi.
Dengan dukungan itu, menurutnya, seluruh kader Partai NasDem harus all out untuk memenangkan para kandidat. Para calon, sambung dia, diharapkan berkoordinasi dengan parpol pengusung lain.
Rendra Kresna menjelaskan Partai NasDem bersama parpol koalisi lain akan membentuk tim pemenangan khusus untuk memastikan kemenangan para kandidat.
“Di tingkat provinsi kami sudah lakukan pembicaraan yang intens. Kami juga sudah membentuk panitia tim pemenangan bersama dengan standar yang sudah disamakan,” jelas Rendra.
Ketua DPD Partai NasDem Nganjuk Albert Pieter Lasut menambahkan, kesuksesan dalam pilkada di Jatim merupakan keharusan. Sebab, menurut dia, kemenangan di Pilkada 2018 dapat memuluskan langgam partai menghadapi Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Kami siap bertarung bersama untuk meraih kemenangan,” jelasnya.
Kian optimistis
Setelah mengantongi rekomendasi dari PKB dan Partai NasDem, pasangan Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Gus Irsyad-Gus Mujib) kembali meraih dukungan dari PPP untuk maju dalam pilkada Kabupaten Pasuruan.
Dukungan PPP itu disampaikan Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer di Pontren Al Yasini Areng-areng Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Penyampaian rekomendasi itu juga disaksikan para ulama khos Pasuruan seperti KH Nawawi Abd Jalil, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, beserta para ulama lainnya.
“PPP memberikan dukungan kepada pasangan Gus Irsyad-Gus Mujib dengan harapan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kami berharap agar keduanya berjuang dan memperhatikan pendidikan madrasah diniah serta pondok-pondok pesantren dan membawa kesejahteraan bagi warga jika memenangi pilkada,” kata Musyaffa Noer.
Gus Irsyad mengaku kian optimistis dengan surat rekomendasi dari PPP. Bahkan, lanjut dia, tidak tertutup kemungkinan akan ada tambahan dukungan dari partai-partai lain.
“Saya optimistis dan mudah-mudahan ada tambahan dari dukungan partai yang lain sehingga peluang saya bersama Gus Mujib untuk menangi pilkada makin besar,” tandas Gus Irsyad.
Dia mengaku telah merintis mengerjakan persyaratan yang diajukan PPP.
“Seperti peningkatan madrasah diniah dan pesantren sudah saya lakukan sejak awal. Masalah lain yang perlu ditangani serius adalah penanganan bencana, serta mempersempit disparitas dan ke-senjangan pertumbuhan ekonomi antara Pasuruan timur dan barat,” terang Irsyad.
Gus Mijib menyampaikan kemunculannya sebagai pendamping Gus Irsyad semata-mata untuk memenuhi amanah para ulama.
“Saya maju murni untuk menjalankan amanah para ulama dan guru-guru saya. Sebelumnya saya tidak ada niatan untuk mencalonkan diri,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini itu. (Uta/AB//N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved