Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEUSAI Presiden Jokowi mencabut status tanggap darurat Gunung Agung, Jumat (22/12), kunjungan wisatawan ke Bali kian membaik. Apalagi, pada pekan ini terdapat liburan Natal dan Tahun Baru 2018. Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan wisatawan yang ramai ke sejumlah objek wisata favorit, seperti Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.
“Saat ini kunjungan sudah kembali normal rata-rata 9.000 orang per hari,” ujar Manajer Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, kemarin. Hanya, komposisi wisatawan saat ini terbalik, yakni didominasi kalangan domestik. Sebelum erupsi Gunung Agung, kunjungan didominasi hingga 80% dari wisatawan mancanegara.
Dalam mengantisipasi lonjakan pengunjung ke Tanah Lot, pihak manajemen telah melakukan perbaikan infrastruktur, seperti areal parkir jalur tengah objek wisata tersebut. Pihak manajemen juga berencana menggelar open house dengan melibatkan agen wisata, pramuwisata, dan sopir pada 30 Desember hingga 1 Januari 2018.
Meskipun sempat diguncang erupsi Gunung Agung, kunjungan ke Tanah Lot pada 2017 sudah melampaui target, yakni dari target 2,8 juta orang kini sudah menembus 3.250.000 orang.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menginstruksikan pembukaan kembali operasional kegiatan Pura Besakih.
“Namun, saya minta walaupun kegiatan operasional dibuka para petugas maupun masyarakat umum yang berada di kawasan pura tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak yang berwenang,” tuturnya seusai memimpin rapat internal Manajemen Operasional (MO) Pura Besakih di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, kemarin.
Sekadar informasi, sejak 25 November 2017, Wagub Sudikerta yang juga Kepala Badan Pengelola MO Pura Besakih memutuskan penutupan operasional Pura Besakih dari kegiatan wisata maupun persembahyangan secara umum untuk menjaga keamanan masyarakat. Langkah ini dilakukan setelah penetapan kawasan Besakih sebagai Kawasan Rawan Bencana Gunung Agung yang sempat erupsi dan ditetapkan pada status level IV (awas).
Menanggapi hal itu, Wakil Manager MO Pura Besakih I Wayan Ngawit menyampaikan akan menjalankan instruksi dari Wagub Sudikerta. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Bali terkait dengan pengumuman resmi yang akan dikeluarkan. (OL/RS/S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved