Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERINGATAN hari ulang tahun (HUT) ke-524 Tabanan, Rabu (29/11), Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, menyelenggarakan berbagai program sosial di antaranya pembentukan Samsam Mart untuk pengungsi erupsi Gunung Agung.
Samsam Mart berlokasi di Desa Samsam, merupakan sebuah posko bantuan berkonsep toko swalayan. Di Samsat Mart, para pengungsi Gunung Agung bisa berbelanja layaknya di minimarket dengan gratis.
"Saya di sini mewakili masyarakat Tabanan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang sudah berdonasi untuk pengungsi Karang Asem. Kami membentuk 10 posko bencana dan salah satunya posko Desa Samsam, yang diberi nama Samsam Mart. Kami punya tim Taruna Siaga Bencana yang menerima sekaligus mendistribusikan donasi ke para pengungsi. Semoga apa yang masyarakat Tabanan lakukan bisa membantu meringankan beban para pengungsi," kata Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Rabu.
Selain Samsam Mart, para pengungsi pun diberi keistimewaan lainnya, seperti bersekolah dan pelatihan wirausaha.
"Kita beri pelatihan wirausaha kepada orang dewasa, seperti pelatihan mengelola ikan, membuat dupa, dan kerajinan tangan lainnya. Pelatihan itu bertujuan agar para pengungsi tetap produktif, sehingga produk hasil pelatihan tersebut nantinya bisa mereka jual. Para anak-anak pun kita daftarkan ke sekolah-sekolah terdekat, jadi mereka bisa tetap menimba ilmu walau dengan kondisi seperti ini," paparnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, menyatakan bahwa setiap harinya mereka bisa menerima 150 donatur.
"Penggalangan dana sudah kita lakukan sejak Gunung Agung masih berstatus siaga, artinya penggalangan sudah dilakukan sejak 22 Oktober. Jadi kami mempunyai 2 kategori posko. Posko milik Dinsos bernama posko utama, sementara posko di tiap kecamatan disebut posko induk. Kita punya 10 kecamatan, jadi ada 10 posko induk yang siap menampung para pengungsi. Sementara posko utama berfungsi untuk menyalurkan donasi kepada warga yang masih bertahan di Karangasem," kata Gunawan.
Ia menambahkan, setiap harinya ada sekitar 100 donatur yang datang ke posko utama.
"Kami kumpulkan berdasarkan kategori seperti makanan, pakaian, alat mandi, dan sebagainya, kemudian baru kita salurkan," ujar Gunawan.
Melalui peringatan HUT Kota Tabanan, Eka menggugah semua pihak agar selalu peduli dengan sesama.
"Dalam kondisi apa pun, berbagi kasih harus dilakukan. Begitu juga dalam suasana suka cita seperti dalam peringatan HUT Kota Tabanan kali ini. Momen ini disambut dengan suka cita saja. Saat ini, sekarang ini, saudara kita di Karangasem sedang berhadapan dengan situasi yang serbasulit. Selayaknya kita sebagai umat manusia harus ingat untuk berbagi," pungkas Bupati. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved