Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

[WAWANCARA] Bupati Merangin AL Haris: Infrastruktur Geopark belum Memadai

Solmi
20/11/2017 09:12
[WAWANCARA] Bupati Merangin AL Haris: Infrastruktur Geopark belum Memadai
(Bupati Merangin, Al Haris---MI/Solmi)

INDONESIA dianugerahi puluhan geoheritage yang dikembangkan menjadi geopark atau taman bumi nasional. UNESCO sudah mengakui dua di antaranya sebagai geopark dunia. Geopark menjadi konsep wisata baru dengan memberi pengaruh terhadap konservasi, edukasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Itu juga menjaga kelestarian alam sekaligus mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat.

Kepada Solmi dari Media Indonesia, Bupati Merangin Al Haris memastikan terus membenahi taman bumi yang ada di daerahnya. Geopark Merangin diperkirakan berusia 300 juta tahun dengan luas area mencapai 1.500 kilometer persegi. Sejumlah fosil, flora, dan kerang-kerangan menjadi jejak bahwa usia geopark ini sudah sangat tua.

“Kami masih terus berjuang menjadikan Geopark Merangin aset warisan dunia yang diakui UNESCO. Kami juga bergiat mempromosikannya untuk menjadi destinasi wisata unggulan,” tandas Al Haris. Berikut petikannya.

Bagaimana nasib Geopark di daerah Anda saat ini?
Geopark pada saat ini dalam penyusunan dossier (dokumen) guna untuk diusulkan dari tingkat nasional ke tingkat internasional menjadi salah satu warisan dunia.

Apa kekurangan dan kelebihan geopark di daerah Anda?
Pada umumnya fasilitas transportasi dan infrastruktur ke lokasi geopark masih belum memadai dan perlu ditingkatkan. Kelebihannya, dari sejumlah geopark di Indonesia, hanya Geopark Merangin yang memiliki fosil dari letusan gunung api purba. Itu unik dan menarik. Geopark lain yang ada di Indonesia umumnya berjenis kaldera, pegunungan, dan danau.

Apa bentuk perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap geopark di Merangin?
Pemerintah pusat saat ini sudah memperhatikan Geopark Merangin Jambi. Seperti dari Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata dan Badan Geologi. Mereka memberikan perhatian berupa sosialisasi tentang geopark, sosialisasi tentang himpunan pramuwisata, bantuan pembangunan gedung pusat informasi geopark dan sosialisi mengenai perawatan benda cagar budaya. Sementara pemerintah daerah telah membentuk unit pengelola geopark, yaitu UPTD yang menangani masalah geopark di bawah koordinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Merangin.

Sejauh mana peminat wisatanya?
Peminat wisata sudah mulai memahami apa itu geopark karena secara umum para wisatawan berkunjung terpanggil oleh rasa ingin tahu untuk melihat langsung apa isi dari geopark.

Apa upaya peningkatan kunjungan wisata ke geopark?
Kita mengupayakannya dengan menggelar kegiatan yang menarik perhatian masyarakat. Seperti melalui Festival Nasional Geopark Merangin 2017 belum lama ini yang diwarnai atraksi seni budaya, kuliner, dan olahraga arung jeram. Selain itu banyak perguruan tinggi yang ikut be­kerja sama. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya