Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERSOALAN pembebasan lahan masih menghadang pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Trans-Sumatra Wilayah Lampung, Adeham, menyatakan lahan yang belum dibebaskan tinggal 8%. “Karena lokasinya menyebar, pekerjaan konstruksi jalan tol menjadi terputus, dan belum menyambung utuh. Lahan yang belum bebas telah masuk proses validasi oleh Badan Pertanahan Nasional,” ujarnya, Selasa (3/10).
Meski tinggal sedikit, ia mengakui, pembebasan lahan dirasa cukup sulit. Negosiasi dengan pihak yang meng-ajukan keberatan ke pengadilan juga cukup alot. Karena itu, perlu dilakukan tero-bosan agar pembebasan lahan bisa selesai. “Hanya sisa 10 bulan dari target yang ditentukan,” lanjutnya. Sebelumnya, Koordinator Tim Infrastruktur Kedeputian I Kantor Staf Presiden Febri Calvin Tetelepta memberi tenggat hingga November untuk penyelesaian pembebasan lahan tol. “Ini yang terakhir, karena telah beberapa kali mundur. Kemajuan 92% bukan prestasi, jika 8% sisanya tidak bisa diselesaikan dengan baik.”
Di Palembang, Sumatra Selatan, untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 dan mengurai kemacetan lalu lintas, pemerintah membangun dua jembatan baru, yakni Musi IC dan Musi VI. Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Musi VI Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Joko Saputra, mengatakan progres pengerjaan jembatan ini sudah melebihi target. “Saat ini progresnya mencapai 70%.”
Pengerjaan Jembatan Musi VI dimulai Oktober 2015 dan ditargetkan selesai pertengahan 2018 atau sebelum Asian Games berlangsung. “Hingga akhir tahun ini, kita opti-mistis realisasinya bisa mencapai 80%. Saat ini, pekerjaan terus dikebut,” lanjutnya. Masih di Sumatra, Pemprov Sumatra Utara terus mempercepat pemanfaatan jalan alternatif Karo-Langkat yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser. “Kami berharap jalan tembus dari Karo ke Langkat ini segera bisa digunakan. Jalan ini merupakan jalan alternatif bagi warga dua kabupaten itu, sekaligus bisa digunakan sebagai jalur alternatif penanganan bencana,” kata Wakil Gubernur Sumatra Utara, Nurhajizah Marpaung, saat meninjau pembangunan di jalan itu, Selasa (3/10). (EP/DW/PS/RF/DG/UL/YK/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved