Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Kepatuhan ASN di Pemprov Meningkat

(EM/AS/AD/N-2)
04/10/2017 05:45
Kepatuhan ASN di Pemprov Meningkat
(ANTARA FOTO/Rudi Mulya)

KEPATUHAN aparatur sipil negara Pemprov Jawa Barat membaik. Sejak 2014, jumlah ASN yang dikenai sanksi disiplin terus menurun.
“Kami terus berusaha menciptakan suasana yang nyaman di semua perkantoran. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat mereka kerasan masuk kerja,” papar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, di Bandung, Selasa (3/10).

Pada 2014, Pemprov Jabar mencatat 33 ASN terkena sanksi disiplin. Jumlah itu menurun menjadi 19 orang pada 2015, 17 orang di 2016, dan tahun ini 9 ASN. Jika dibandingkan dengan jumlah ASN Pemprov Jabar yang mencapai 12.634 orang, jumlah ASN yang mendapat sanksi disiplin terbilang sangat sedikit. Itu pun dengan tingkat sanksi beragam.
Pada 2017, dari sembilan ASN, hanya satu yang mengalami penurunan pangkat selama satu tahun, enam turun pangkat tiga tahun, satu diberhentikan dengan hormat, dan satu diberhentikan dengan tidak hormat.

“Semua sekretaris daerah berkewajiban menindak dan membina ASN yang tidak disiplin. Jika pejabat yang bersangkutan tidak melakukan evaluasi dan penindakan kepada bawahannya yang tidak disiplin, pejabat yang bersangkutan juga akan mendapat sanksi,” tandas Iwa. Kemarin, ratusan ASN dari Kabupaten Kendal meluruk Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka menghadiri pelantikan Kapolres Kota Pekalongan AKB Ferry Sandi Sitepu yang juga suami Bupati Kendal Mirna Anissa.

Di Garut, Jawa Barat, dua pemandu lagu menjadi korban timah panas yang berasal dari senjata api milik anggota Polsek Pakenjeng. Aiptu S diduga dalam kondisi teler saat berada di lokasi hiburan malam. (EM/AS/AD/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya