SEBANYAK 637 warga atau 202 kepala keluarga di Desa Wonorejo, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, terusir dari rumah dan lahan pertanian mereka akibat perluasan tambang PT Adaro Indonesia. Total luas desa yang tergusur itu mencapai 2.000 hektare mencakup tiga dusun. Desa itu merupakan kawasan transmigrasi dan hak guna usaha PT Perkebunan Nusantara XIII untuk perkebunan karet.
"Dusun Sembilan menjadi lubang tambang pada 2007 dan Dusun Sepuluh menjadi kolam pembuangan limbah pada 2015," kata Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono, Rabu (6/9).
Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel Riswandi menambahkan, dari 3,7 juta hektare luas wilayah Kalsel, 50%-nya telah dilepas untuk perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara.