Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bandung Planning Gallery Sampaikan Transparansi Pembangunan

Micom
02/8/2017 18:49
Bandung Planning Gallery Sampaikan Transparansi Pembangunan
(Pengunjung mengamati salah satu maket wilayah pembangunan kota Bandung saat Peluncuran Bandung Planning Gallery di kawasan Balaikota, Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)

WALI Kota Bandung M Ridwan Kamil resmi membuka Anjungan Perencanaan Kota Bandung atau yang lebih dikenal dengan Bandung Planning Gallery (BPG) di Balai Kota Bandung, Selasa (1/8).

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto, Direktur British Council Paul Smith, Bupati Terpilih Sorong Johny Kamuru dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.

BPG yang terletak di sisi selatan Balai Kota Bandung, persis di sebelah Taman Sejarah, merupakan anjungan perencanaan kota pertama di Indonesia.

Anjungan tersebut menampilkan kaleidoskop pembangunan kota di masa lalu, masa kini, dan perencanaan kota di masa yang akan datang. Berbagai maket pembangunan ditampilkan, mulai dari maket pusat Kota Bandung hingga peta tiga dimensi cekungan Bandung.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitan, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung Heri Antasari mengungkapkan, BPG dirancang untuk menjadi wahana informasi pembangunan kota. Tujuan utamanya ialah agar setiap perencanaan pembangunan diketahui oleh masyarakat sehingga memunculkan nilai keterbukaan.

"Bandung Planning Gallery merupakan bentuk transparansi partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta merupakan salah satu media yang dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat umum, khususnya tentang perencanaan pembangunan Kota Bandung," terang Heri.

Di dalam BPG, sejarah dan perencanaan kota ditampilkan dalam berbagai produk kreatif. Pengunjung akan bisa menyaksikan sejarah Kota Bandung dalam bentuk video animasi interaktif, mulai dari bagaimana dataran Bandung terbentuk dari danau purba, kondisi geografis saat ini, hingga pembangunan Kota Bandung menjadi kota cerdas.

BPG juga difasilitasi dengan teknologi augmented reality yang bisa membuat pengunjung melihat perencanaan sistem transportasi Bandung, sejarah Bandung Baheula, dan merasakan sensasi berada di kota cerdas.

"Ruangan ini berisi tentang masa lalu Bandung, masa kini Bandung, masa depan urban mobility, smart city, virtual reality Bandung teknopolis, ada area temporer dan dinamis, serta juga ada pojok konsultasi mengenai tata ruang dan desain pembangunan terkait dengan perencanaan pembangunan," ujar Heri.

Sementara itu Ridwan Kamil menyebut Bandung Planning Gallery menjadi wujud semangat dari open government, pemerintah membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mengetahui informasi pembangunan. Selain itu, masyarakat bisa memberikan aspirasi melalui kanal yang telah disediakan di BPG.

"Planning gallery ini adalah semangat dari open government, mentransparankan pembangunan. Transparansi pembangunan ini kita bagi tiga ada pembelajarannya yaitu zona masa lalu dan zona sekarang," tutur Ridwan.

Melalui Bandung Planning Gallery, Ridwan ingin menyampaikan bahwa reformasi penataan kota di Bandung telah berubah. Masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam membangun kota.

"Pembangunan di Bandung ini tidak top-down, tidak terputus, sangat transparan, tapi dalam bentuk sebuah ruang yang mengedukasi dan teknologis," pungkasnya. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya