Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

1.086 Calhaj Bojonegoro Siap Berangkat ke Tanah Suci

M Yakub
29/7/2017 22:44
1.086 Calhaj Bojonegoro Siap Berangkat ke Tanah Suci
(ANTARA/M Risyal Hidayat)

SEBANYAK 1.086 orang calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bojonegoro, Jatim, dijadwalkan bakal bertolak ke Tanah Suci, Mekkah pada, Senin (31/7) lusa. Mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (Kloter) 13, 14, dan kloter 15.

Saat ini, pihak petugas Kementerian Agama setempat tengah mengumpulkan koper para jamaah untuk dikirim ke Asrama Haji di Sukolilo, Surabaya.

"Ya, total calon jemaah haji kita yang berangkat 1086 jamaah," terang Kepala Kantor Kementerian Agama Bojonegoro, Munir, Sabtu (29/7).

Menurut dia, jumlah calhaj Bojonegoro sebenarnya 1088 orang namun, sampai dengan batas akhir dua jemaah gagal berangkat ke Tanah Suci. Alasannya, seorang menyatakan mengundurkan diri dan saju jamaah lainnya belum mampu melunasi ongkos naik haji (ONH).

"Sehingga jumlah total jamaah 1086 orang," tambahnya.

Dikatakannya, para jamaah itu terbagi dalam tiga kloter, yakni, 13, 14, dan kloter 15. Kesemuanya dijadwalkan akan diberangkatkan pada Senin (31/7) lusa dengan waktu yang berbeda. Kloter 13 terdapat 196 calhaj yang akan berangkat pada pukul 03.00 Wib dengan menggunakan 5 armada bus dan 2 truk.

Kloter 14 terdiri dari 445 calhaj yang akan berangkat pada hari yang sama pukul 05.00 WIB dengan menggunakan 10 bus dan 4 truk. Satu jam kemudian, atau pukul 06.00 WIB kloter 15 akan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dengan 445 calhaj dengan 10 bus dan 4 truk.

Sementara untuk angkutan barang akan diberangkatkan lebih awal satu hari yakni pada Minggu (30/7) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Akan tetapi, kepada keluarga calhaj diharapkan mulai mengirimkan koper pada Sabtu (29/7) pada pukul 20.00 Wib.

"Iya, petugas sudah siap mengumpulkan koper jemaah," jelasnya.

Para jemaah itu, kata dia, yang terdiri dari 516 berjenis kelamin laki-laki, dan 570 perempuan. Sementara jika dilihat dari jenjang pendidikan, dari total 1.s086 jamaah itu, sejumlah 525 orang tidak tamat atau lulusan sekolah dasar (SD), 152 orang lulus SMP sederajat, 183 jamaah berpendidikan SMA.

Selain itu, untuk jenjang Diploma atau Sarjana muda 25 orang, Sarjana tingkat satu (S1) 175 orang dan sarjana S 2 terdapat 26 orang.

Jika dilihat dari pekerjaan, 2 orang dari BUMN, pedagang 126 orang, ibu rumah tangga 114 orang, PNS 167 orang, Pelajar/mahasiswa 12 orang, pensiunan 26 orang, swasta 246 orang dan TNI/Polri 12 orang, serta untuk petani sejumlah 387 orang. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya