Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

DPD Partai Golkar Solo Belum Sikapi Khusus Penetapan Tersangka Novanto

Widjajadi
19/7/2017 18:11
DPD Partai Golkar Solo Belum Sikapi Khusus Penetapan Tersangka Novanto
(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

DPD Partai Golkar Solo tetap kompak dan solid, pascapenetapan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP oleh Komisi Pembrantasan Korupsi.

"Belum bersikap secara khusus pasca penetapan Pak Setnov sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun begitu kita tetap kompak," ujar Sekretaris Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono kepada wartawan, Rabu (19/7).

Menurut dia, sebagai kader dan fungsionaris DPD Partai Golkar Solo pihaknya tetap mendoakan yang terbaik terhadap masa depan Partai Golkar. Soliditas Partai sejauh ini tetap terjaga, meski ketua umum yang sekaligus sebagai Ketua DPR RI kini dalam proses hukum oleh KPK.

Partai Golkarm Solo lanjut Bandung, selain menghormati proses hukum yang terjadi, juga tetap taat kepada putusan rapat pleno DPP Partai Golkar pada Selasa (18/7).

Rapat pleno DPP Patai Golkar menghasilkan tujuh butir keputusan, yang diantaranya bahwa Partai Golkar berketetapan melaksanakan keputusan Rapimnas 2016 yakni tidak akan melaksanakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Sejumlah butir keputusan lain, bahwa DPP Partai Golkar tetap kukuh melaksanakan keputusan Rapimnas 2016 yang berkaitan dengan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.

"Butir keputusan penting lainnya yakni DPP menyetujui keputusan ketua umum Partai Golkar menugasi ketua harian dan sekretaris jenderal untuk melaksanakan koordinasi dalam menjalankan fungsi-fungsi pengendalian dan tugas-tugas organisasi serta tetap berkoordinasi dan melaporkan kepada ketum. Itu semua akan diamankan DPD Partai Golkar Solo," imbuh Bandung. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik