Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENGHADAPI kepadatan arus lalulintas saat arus mudik lebaran dan mulai difungsikannya Jalan Tol Trans Jawa ruas Brebes Timur - Gringsing (Batang) pada H-10 mendatang, kepolisian siapkan rekayasa lalulintas di beberapa titik dengan sistem buka tutup.
Pemantauan Media Indonesia di pantura Selasa (6/6) pembangunan Jalan Tol Trans Jawa ruas Brebes Timur - Gringsung (Batang) sepanjang 110 kilometer terus dikebut agar dapat difungsikan saat arus mudik lebaran pada H-10 mendatang. Perbaikan percepatan meliiputi beberapa jembatan dan pembetonan dasar setebal 10 centimeter di beberapa titik.
Tidak hanya jalan tol, memenuhi kebutuhan pemudik jalur pantura juga terus dilakukan pembenahan dengan penambalan dan pengelupasan jalan menggelembung di beberapa ruas, sehingga diharapkan saat arus mudik Lebaran berlangsung kondisi jalan telah kembali mulus untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik.
"Pada ruas yang berlubang langsung kita lakukan penambalan dan jalan aspal yang menggelembung dikeruk untuk di aspal ulang," kata Pelaksana Proyek Pantura Herry di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (6/6).
Sementara itu dalam mengantisipasi ketersendattan lalulintas meskipun telah difungsikan jalan tol Brebes Timur - Gringsing, Kepolisian Daerah (Polda) Jateng telah menyiapkan rekayasa lalulintas terutama pada titik rawan macet akibat terjadinya peningkatan volume kendaraan yang melintas saat mudik lebaran berlangsung.
Selain menyiagakan ribuan polisi baik dari Poolres, Polda dan tambahan kekuatan 1.105 personil dari Sekolah Pembentukan Perwira (Setupa) Polri di sepanjang jalur mudik. Beberapa ruas yang mendapat perhatian serius yakni pada pintu kelyar (exit) Brebes, Pemalang dan Gringsing.
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono mengatakan rekayassa lalulintas untuk mengantisispasi kemacetan telah dipersiapkan terutama pada pintu keluar tol, karena diperkirakan untuk pemudik dengan tujuan selatan (Purwokerto) akan keluar melalui Tol Brebes Barat dan Timur.
Kemudian pemudik dengan tujuan Tegal dan Pemalang akan keluar melalui pintu tol Tegal dan Pemalang, pemudik dengan tujuan Pekalongan dan Batang akan akan keluar melalui pintuk tol Pemalang, Pekalongan dan Kandeman (Batang) dan pemudik dengan tujuan Semarang, Yogya, Solo, serta daerah timur Jateng keluar melalui pintu tol Gringsing.
Titik perhatian khusus, demikian Cndro Kirono, yakni pada pintu keluar tol Brebes, Pemalang dan Gringsing karena akses tersebut berrtemu langsung dengan jalur pantura, sehingga dipersiapkan rekayaasa lalulintas dengan sistem buka tutup.
Saat kepadatan arus lalulintas mudik lebaran meningkat tajam, lanjut Condro Kirono, di jalur pantura akan diberlakukan sistem 3:1 yakni tiga lajur jalur pantura akan dipergunakan untuk kendaran dari arah barat (Jakarta) dan satu lajur untuk kendaraan dari arah timur (Semarang).
Sementara jika kondisi kepadatan terjadi di pintu keluar hingga mencapai lima kilometer, ujar Condro Kirono, petugas akan mengambil langkah pengeluarkan kendaraan di belakangnya melalui pintu tol sebelumnya.
"Kita sudah setting dan juga akan dikoordinasikan dengan Polda Jawa Barat," tambahnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved