Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PROVINSI Kalimantan Selatan diwacanakan menjadi alternatif ibu kota negara selain Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kalsel dinilai cocok menjadi ibu kota negara pengganti DKI Jakarta karena letak geografis Kalsel berada di tengah Indonesia dan jalur laut ALKI 2 sehingga dapat mendukung poros maritim.
Wacana menjadikan Kalsel sebagai ibu kota negara ini dilontarkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di sela-sela kegiatan pisah sambut Komandan Korem 101 Antasari Banjarmasin Senin (15/5).
"Presiden waktu berkunjung ke Kalsel sempat menyinggung soal kemungkinan Kalsel menjadi alternatif ibu kota negara," tuturnya.
Dikatakan Sahbirin, Presiden Jokowi meminta Kalsel menyiapkan lahan seluas 300.000 hektare yang bisa dijadikan kawasan pembangunan ibu kota negara.
Terkait hal ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalsel, Fajar Desira, mengatakan, Kalsel siap jika memang wacana ibukota negara ini diseriusi pemerintah pusat.
"Wacana Kalsel jadi ibu kota negara muncul saat kunjungan presiden kemarin," ujarnya.
Kalsel sendiri dinilai cocok menjadi ibu kota negara di mana letak geografis Kalsel berada di tengah Indonesia dan masuk jalur laut ALKI 2 yang bisa mendukung program poros maritim.
Meski luas Kalsel paling kecil jika dibandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan, lahan kosong seluas 300.000 hektare masih tersedia. Kontur tanah di Kalsel lebih keras berbeda dengan kontur tanah di Kalimantan Tengah sehingga cocok untuk pembangunan infrastuktur, dan yang terpenting aman dari gempa.
"Jika memang diseriusi Kalsel siap jadi ibu kota negara, konsep pembangunannya bisa bekerja sama dengan Kalteng yang memang mempunyai nilai historisnya saat zaman Bung Karno," tambahnya.
Kawasan metropolitan Banjarbakula yang meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut disebut-sebut cocok menjadi lokasi ibu kota negara.
Di samping wacana ibu kota negara, Pemprov Kalsel mendesak pemerintah pusat mendukung program pembangunan strategis daerah seperti pembangunan bandara, jalan Tol Banjarbaru-Tanah Bumbu, rel kereta, hingga pembangunan bendungan dan pembangkit listrik. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved